SOLOPOS.COM - Ilustrasi Mudik Gratis (Dok/JIBI/Solopos)

Pemerintah menyiapkan program mudik gratis saat Lebaran 2017 ini.

Solopos.com, JAKARTA — Empat jenis armada disiapkan sebagai angkutan mudik gratis Lebaran 2017. ?Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mempersiapkan program mudik gratis bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke kampung halamannya pada momentum Lebaran 2017.

Promosi Siap-Siap Beli Tiket Mudik Lebaran, BRI dan Citilink Gelar Online Travel Fair

Adapun ?empat moda transportasi telah dipersiapkan pemerintah untuk mengangkut 208.435 pemudik. Menhub Budi Karya Suamadi mengatakan, jajarannya telah menyiapkan moda transportasi darat dengan truk, bus hingga kereta api. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan moda transportasi kapal laut jenis Kapal Roro.?

Ia ?menjelaskan, program mudik gratis 2017 bertujuan untuk menekan jumlah kecelakaan akibat kendaraan roda dua saat mudik Lebaran.

“Kecelakaan karena motor banyak sekali. Oleh karenanya kami mengimbau bagi saudara-saudara yang menggunakan motor, sehingga dikurangi atau tidak menggunakan motor, apalagi jaraknya jauh, gunakanlah (program) mudik gratis ini,” kata Budi di Gedung Kemenhub, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017) sebagaimana dikutip Okezone.com.?

Terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon penumpang sebelum bisa mengikuti program mudik gratis Lemabaran 2017. Bagi pengguna kedaraan roda dua, moda yang digunakan adalah bus dan truk.

Pendaftaran dibuka secara online dan offline mulai dari tanggal 18 Mei hingga 16 Juni 2017 dapat langsung membuka laman resmi program mudik gratis ?www.mudikgratis.dephub.go.id. 

Total Bus

S?edangkan secara offline, peserta mudik gratis bisa langsung mendatangi sejumlah tempat yang sudah ditentukan Kemenhub, seperti di GOR Bulungan, Kantor Dishub Bekasi, Kantor Dishub Depok, Kantor Dishub Tangerang Kota dan Kantor Dishub Tangerang.

Total bus yang dipersiapkan berjumlah 976 bus yang bisa mengangkut sebanyak sekitar 43.920 penumpang. Sementara jumlah truk disediakan sebanyak 54 buah yang bisa mengangkut sebanyak kurang lebih 2.457 kendaraan roda dua.

Untuk arus balik, Kemenhub telah menyediakan sebanyak 244 bus yang bisa mengakut sebanyak 10.980 penumpang dengan jumlah truk sebanyak 23 buah yang bisa mengangkut sebanyak 1.053 kendaraan motor dengan waktu pengangkutan motor  pada tanggal 19 dan 20 Juni.  ??

Keberangkatan yang dipersiapkan dari Jakarta akan melalui 29 kota di Pulau Jawa, yakni Cirebon, Ciamis, Kuningan, Garut, Tasikmalaya, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Purwokerto, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Jepara, Yogyakarta, Blora, Magelang, Klaten, Salatiga, Purwodadi, Boyolali, Solo, Wonosari, Wonogiri, Cilacap, Sragen, Kebumen, Wonosobo dan Temanggung. ?

Sedangkan moda transportasi truk yang mengakut kendaraan berangkat pada 21 Juni dan kendaraan bus akan berangkat pada 22 Juni. Titik-titik keberangkatan dari Jakarta akan diberitahukan lagi beberapa waktu mendatang. Kendaraan roda dua juga bisa mengambil kendaraannya di titik-titik yang sudah ditentukan di masing-masing kota tujuan.

?Selanjutnya untuk arus balik, Kemenhub telah menyediakan pengangkutan motor dari kota Tasikmalaya, Cirebon, Kudus, Ciamis, Garut, Semarang, Solo, Yogyakarta menuju Jakarta. Pengangkutan motor akan dilakukan pada tanggal 29 dan 30 Juni. Sedangkan truk yang mengangkut kendaraan roda dua akan berangkat pada tanggal 30 Juni dan bus berangkat keesokan harinya pada 1 Juli 2017.

Selanjutnya, bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api ?pendaftaran via online tahap II sudah dibuka sejak 17 April hingga 4 Juli di laman resmi ?www.mudikgratis.dephub.go.id. Terdapat tiga daerah tujuan angkut motor gratis menggunakan kereta api, yakni lintas utara dari Stasiun Jakarta Gudang sampai Pasar Turi di Surabaya. Perjalanan itu untuk pergi dan pulang.

Lalu lintas selatan 1 dari Stasiun Jakarta Gudang menuju Stasiun Kutoarjo juga untuk pergi dan pulang. Kemudian melalui lintas selatan 2 dari Stasiun Jakarta Gudang menuju Stasiun Kediri juga untuk pergi dan pulang. ?

Pemudik dengan Kapal KMP 5000 GT

Calon pemudik yang akan memilih angkutan penyeberangan dalam arus mudik dan balik juga dapat menggunakan Kapal KMP 5000 GT. Pemudik tersebut nantinya dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua yang sebelumnya juga dititipkan di dalam kapal.

Pendaftaran hanya dibuka secara offline mulai dari tanggal 17 Juni hingga 2 hari sebelum keberangkatan. Bagi calon pemudik bisa mendaftar di Kantor Dishub Depok, Kantor Dishub Bekasi, Kantor Dishub Tangerang dan Kantor PT ASDP Pusat.

Terdapat dua kota tujuan yang telah dipersiapkan dalam perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta dan Jakarta menuju Lampung. Keberangkatan menuju Yogyakarta akan dilaksanakan pada tanggal 17, 19, 21 dan 23 Juni. Sementara untuk tujuan Lampung pada tanggal 21 dan 23 Juni.

Kemenhub menargetkan kendaraan roda dua yang bisa diangkut dari setiap keberangkatannya sebanyak 500 kendaraan, sedangkan target penumpangnya kurang lebih sebanyak 1.000 orang.

Untuk arus balik dari Yogyakarta menuju Jakarta akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni dan 1 Juli 2017. Keberangkatan dari Lampung menuju Jakarta akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni dan 2 Juli 2017.?

Pemudik dengan Kapal Laut

Kemenhub juga telah mempersiapkan program mudik gratis bagi masyarakat yang ingin berpergian ke kampung halaman dengan menggunakan moda transportasi kapal laut pada Lebaran 2017. Pemudik dapat mendaftar yang akan dibuka pada 29 Mei hingga dua hari menjelang keberangkatan di www.mudikgratis.dephub.go.id.



?Keberangkatan dari Jakarta akan melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju Tanjung Mas, Jawa Tengah, pada tanggal 14 berurutan hingga tanggal 23 Juni 2017. Sedangkan arus baliknya direncanakan pada tanggal 29 dan 30 Juni dan berlanjut dari tanggal 1 hingga 6 Juli 2017. Sebanyak 3 unit kapal yang totalnya bisa mengangkut sebanyak kurang lebih 16.000 sepeda motor dan 32.000 penumpang. ?

Berikut sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi bagi untuk mengikuti program mudik gratis di Kemenhub: ?

1. Tidak boleh ada modifikasi kendaraan
2. Jumlah helm yang dibawa sesuai dengan jumlah calon pendaftar
3. Motor harus dilengkapi dengan standar ganda
4. Motor harus dilengkapi pegangang belakang
5. Ukuran roda dan ban sesuai dengan standar pabrik
6. Tidak boleh ada box samping dan belakang
7. Tangki bensin harus dalam keadaan kosong
8. Kunci kendaraan harus diserahkan ke petugas
9. Motor akan ditandai dengan stiker sesuai dengan kota tujuan
10. Menunjukkan SIM dan STNK asli kepada petugas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya