LEBARAN 2017 : Lonjakan Penumpang di Bandara Ahmad Yani Tak Sesuai Prediksi

Lebaran 2017, arus mudik dan balik di Bandara Ahmad Yani berakhir lebih cepat.

Semarangpos.com, SEMARANG – Lonjakan penumpang di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang saat arus mudik Lebaran 2017 tidak sesuai prediksi. Lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi pada H-1 Lebaran atau Sabtu (23/6/2017), ternyata terjadi lebih cepat, yakni Jumat (21/6/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Kolonel Cpn. Maryanto, saat memimpin Posko Angkutan Lebaran 2017 di Lapangan Kantor Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Selasa (4/7/2017) pagi.

“Lonjakan arus mudik yang awalnya kami prediksi pada tanggal 23 Juni, ternyata terjadi pada 21 Juni 2017. Pada 21 Juni 2017 [H-3 Lebaran] tercatat ada sekitar 14.358 penumpang yang datang dan berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang,” ujar Maryanto dalam keterangan resmi yang diperoleh Semarangpos.com, Selasa.

Sementara itu, jika lonjakan penumpang saat arus mudik terjadi lebih cepat, maka lonjakan penumpang pada arus balik justru berjalan sesuai perkiraan. Lonjakan penumpang saat arus balik terjadi pada Minggu (2/7/2017) dengan jumlah penumpang baik yang datang maupun penumpang mencapai 16.710 orang.

Dalam kesempatan itu, Maryanto juga menyatakan bahwa Posko Angkutan Lebaran 2017 di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang ditutup lebih cepat. Posko yang semula dijadwalkan dibuka mulai 15 Juni-11 Juli 2017, harus diakhiri sepekan lebih cepat.

“Angkutan Lebaran seharusnya dilaksanakan hingga 11 Juli, tapi ada instruksi dari Menteri Perhubungan yang menyatakan posko dipercepat hingga 3 Juli,” terang Maryanto.

Maryanto menambahkan selama didirikannya posko tidak terjadi kendala yang berarti di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Selama pelaksanaan posko, segi keamanan maupun kesehatan berjalan lancar, aman dan terkendali.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya