SOLOPOS.COM - Bupati Sleman Sri Purnomo saat mencoba wisata edukatif Geo Tubing Lava Bantal di Dusun Tanjungtirto, Kalitirto, Berbah, Sleman, Minggu (18/12/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Lebaran 2017 mengenai wisata di Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN — Dinas Pariwisata Sleman menargetkan total kunjungan sebanyak 1,1 juta orang selama libur Lebaran. Sejumlah persiapan telah dilakukan termasuk peningkatakan kualitas infrastruktur dan SDM.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih mengatakan target kunjungan meningkat 35% dibandingkan tahun lalu. Hal ini dipengaruhi jadwal cuti bersama Lebaran yang cukup panjang dan bersamaan dengan jadwal libur sekolah. Sejumlah atraksi dan acara telah disiapkan di beberapa objek wisata antara lain Tebing Breksi, Kaliurang, Tlogoputri, dan Lava Bantal.  Pembenahan fisik juga telah dilakukan salah satunya dengan memasang papan informasi di titik penting.

Mengantisipasi tingkat okupansi yang padat, pihaknya juga telah meyiapkan sejumlah penginapan alternatif bagi pengunjung di sejumlah desa wisata di Sleman. Tak hanya menginap, desa wisata juga bisa dijadikan lokasi beristirahat bagi pengunjung yang terjebak macet di areal tersebut. Sedikitnya ada 10 desa wisata di Sleman yang menyatakan siap menyambut libur Lebaran, termasuk desa wisata rumah dome yang merancang festival selama masa libur tersebut.

“Bisa dipakai untuk istirahat atau menerima suguhan dari desa wisata,”jelasnya kepada wartawan, Jumat(16/6/2017). Pelatihan kepada SDM yang ada di desa wisata juga telah rampung diberikan antara lain spa, karaoke, dan tour guide. Untuk mencapai target, promosi digencarkan melalui sosial media dengan menyebarkan foto destinasi bertajuk Pesona Liburan Sleman. Dipasang pula sejumlah tanda dan rambu menuju desa wisata di ruas jalan alternatif.

Kaliurang diprediksi sebagai penyedot kunjungan utama sehingga touris information center yang sempat vakum juga akan mulai dioperasikan ulang. Sudarningsih juga menambahkan akan ada sejumlah personil dari Dinas Pariwisata yang ditugaskan untuk memantau kondisi objek wisata di Sleman.

Sementara itu, Iptu Erida, Kanit Laka Polres Sleman mengatakan pihaknya juga telah mengantisipasi lonjakan pengunjung di sejumlah objek wisata vital Sleman. Penjagaan akan dilakukan dengan menempatkan personil di sejumlah titik yang dirasa rawan kecelakaan maupun kemacetan. Hanya saja, ia mengatakan jika sejumlah ruas jalan di Sleman terpantau dalam kondisi baik sehingga siap digunakan baik oleh pemudik maupun wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya