SOLOPOS.COM - Ilustrasi takbir keliling. (JIBI/Solopos/Antara)

Lebaran 2017 di Kabupaten Batang dipastikan pemerintah daerah setempat tak akan diwarnai takbir keliling.

Semarangpos.com, BATANG — Pemerintah Kabupaten Batang melarang warganya melakukan takbir keliling pada malam Idulfitri 1438 H. Kegiatan yang telah menjadi tradisi masyarakat menjelang Lebaran itu digolongkan sebagai kegiatan yang berpotensi negatif.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Bupati Batang, Wihaji, mengatakan bahwa pemkab akan menginstruksikan kepada pejabat musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) agar tidak mengizinkan adanya kegiatan takbir keliling. “Takbir berkeliling dengan menggunakan mobil justru tidak ada manfaatnya dan menjadi potensi perkelahian antarpemuda. Kami imbau warga lebih baik melakukan takbiran di mushalla maupun di masjid,” kata Wihaji di Batang, Jumat (9/7/2017).

Kegiatan takbir berkeliling pada malam Idulfitri 1438 H itu juga ditudingnya bakal mengganggu arus lalu lintas di jalur-jalur jalan yang diperkirakan masih relatif cukup padat pada musim mudik Lebaran 2017. Lebih jauh, Wihaji dalam publikasi Kantor Berita Antara bahkan mengaitkan takbir keliling dengan semaraknya kasus pengguna narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba) di wilayah yang dipimpinnya.

Menurut Wihaji, sebagaimana dikutip Antara, penggunaan narkoba di Batang menunjukkan tren meningkat sehingga hal ini menimbulkan keprihatinan semua pihak. “Oleh karena, kami berharap kepada masyarakat dan keluarga dapat mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjebak memakai obat-obatan terlarang tersebut. Kami minta generasi penerus bangsa terhindar dari narkoba,” katanya.

Sementara itu, Camat Gringsing, Rusmanto, terkait pelarangan kegiatan takbir keliling itu mengatakan hingga kini di wilayahnya masih dalam situasi yang kondusif berkat partisipasi masyarakat dalam upaya menjaga kerukunan dan keamanan lingkungan. “Kami berharap masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai terhadap sesamanya agar label wilayah Kecamatan Gringsing sebagai lokasi tawuran bisa berubah menjadi wilayah yang aman dan nyaman,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya