SOLOPOS.COM - Kendaraan terjebak macet di ruas tol Pejagan-Brebes Timur Jawa Tengah, Minggu (3/7/2016) pagi. Banyaknya pemudik yang menggunakan jalur ini membuat kemacetan parah sepanjang pintu tol Brebes Timur. (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis Indonesia)

Lebaran 2017 diprediksi Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Jawa Tengah (Jateng) menimbulkan kemacetan musim mudik di seputaran Kota Pekalongan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Jawa Tengah (Jateng) memprediksikan titik kemacetan musim mudik Lebaran 2017 akan berpindah ke seputaran Kota Pekalongan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dishubkominfo Jateng Satriyo Hidayat memaparkan ruas tol Brebes-Pemalang pada Lebaran 2017 sudah bisa digunakan sehingga kemacetan tidak akan lagi terjadi di pintu keluar jalur jalan tol (exit tol) Brebes Timur.”Exit tol nantinya di Pemalang sehingga akan terjadi penumpukan kendaraan di wilayah Kota Pekalongan karena tidak mempunyai jalan lingkar,” katanya di Kota Semarang, Kamis (14/7/2016).

Jalur-jalur jalan di Kota Pekalongan, lanjut dia, memiliki banyak persimpangan, dan ada pula dua pintu perlintasan kereta api (KA) yang menutup 84 kali sehari atau setiap 10-15 menit sekali. ”Bila tidak segera dipersiapkan mulai sekarang pada arus mudik Lebaran tahun depan [2017], terjadi kemacetan parah di Kota Pekalongan,” ujarnya.

Untuk itu, sambung Satriyo, pihaknya, akan disiapkan jalur alternatif dari Pemalang yang bisa tembus hingga Batang sehingga kendaraan tidak perlu melalui Kota Pekalongan. Jalur alternatif Pemalang-Batang itu nantinya akan disosialisasikan ke Jakarta sebagai jalur mudik Lebaran 2017 sehingga warga yang akan ke Jateng melalui jalur pantai utara (pantura) mengetahui rutenya.

”Pada arus mudik Lebaran tahun [2016] ini kami melakukan kekeliruan karena sosialisasi rute alternatif di Jateng, mestinya sosialisasinya harus di Jakarta yang akan mudik ke Jateng,” ungkapnya.

Satrio menambahkan demi mengatasi kemacetan di Kota Pekalongan, sebenarnya sudah ada rencana pembangunan jalan lingkar sepanjang 26 km dari Wiradesa sampai Alun-Alun Batang. Saat ini, jalur jalan lingkar Kota Pekalongan itu masih dalam penyusunan detail engineering design (DED) dan sedang dilakukan pula proses pembebasan lahan milik warga yang terkena pembangunan jalan tersebut.

”Pembangunan jalan lingkar di Kota Pekalongan kemungkinan bisa teraliasasi pada 2018 karena sekarang masih dalam tahap penyusunan DED,” ujarnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya