SOLOPOS.COM - Gerbang jalan tol Manyaran, Semarang, Jateng. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Lebaran 2017 diantisipasi lonjakan arus mudiknya oleh PT Jasa Marga Semarang dengan menyiapkan uang kembalian hingga Rp150 juta.

Semarangpos.com, SEMARANG – PT Jasa Marga Semarang akan menambah stok uang kembalian yang terdiri atas pecahan Rp500 hingga Rp10.000 mencapai Rp150 juta. Penambahan stok uang kembalian ini dilakukan PT Jasa Marga Semarang, selaku operator tol dalam Kota Semarang, guna meningkatkan pelayanan transaksi di setiap pintu tol saat puncak arus mudik dan balik Lebaran 2017 nanti.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

General Manager PT Jasa Marga Semarang Dwi Winarso memprediksi lonjakan pemakai jasa tol dalam Kota Semarang saat libur Lebaran nanti mencapai 170.910 kendaraan. Jumlah itu meningkat 30% dibanding rata-rata kendaraan yang melintas di tol Semarang pada hari biasa yang berkisar 134.017 kendaraan.

Oleh karenanya, demi meningkatkan pelayanan bagi pengguna tol Semarang, pihaknya akan menambah stok uang kembalian di setiap pintu tol. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan diskon 20% bagi pengguna nontunai atau elektronik tol (e-Toll).

“Jumlah Gerbang Tol Otomatis (GTO) di ruas tol dalam Kota Semarang ada 42, tapi selama ini yang efektif hanya 26. Nanti akan kami aktifkan semua dan mendorong pengguna jalan tol menggunakan e-Toll agar antrean panjang tidak terjadi,” ujar A.J. Dwi Winarso, seusai Apel Kesiapan Lebaran 2017 di Kantor Jasa Marga Semarang, Manyaran, Rabu (14/6/2017).

Untuk kartu e-Toll, pembelian bisa dilakukan di Bank Mandiri, BRI, BNI, atau toko-toko ritel modern. Selain itu, pembelian kartu e-Toll juga bisa dilakukan di lajur GTO.

Dwi menambahkan panjal tol di Semarang mencapai 24 kilometer (km) yang terbagi dalam empat sesi, yakni Krapyak-Jatingaleh, Srondol-Jatingaleh, dan Jatingaleh-Kaligawe. Kemacetan di ruas tol Semarang diprediksi terjadi di gerbang tol Manyaran dan Tembalang. “Sementara untuk titik-titik rawan yang patut diwaspadai ada di Krapyak, Srondol, dan Kaligawe karena sering terjadi rob,” jelas Dwi.

Sementara itu untuk antisipasi kemacetan dan pengamanan di ruas tol dalam Kota Semarang, PT Jasa Marga Semarang juga akan melakukan penambahan personel hingga 30 orang. Pada hari biasa, personel yang siaga di ruas tol dalam Kota Semarang itu berjumlah 180 orang.

“Jika terjadi macet kami juga akan menyiapkan contraflow sesuai arahan kepolisian. Kami juga akan menyiapkan armada, seperti mobil derek, ambulans, PJR [Patroli Jalan Raya], water tank, dan mobil rescue,” beber Dwi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya