Lebaran 2017, pemudik yang menggunakan jasa transportasi kereta api semakin meningkat.
Semarangpos.com, SEMARANG – Masyarakat yang melakukan mudik Lebaran 2017 dengan menggunakan kereta api hingga H+3 Lebaran, Kamis (29/6/2017) mencapai 3,8 juta orang. Jumlah itu mengalami peningkatan sekitar 6% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro, menilai meningkatnya jumlah pengguna transportasi kereta api saat mudik Lebaran tak terlepas dari peningkatan kualitas pelayanan yang dilakukan pihaknya. Ia pun memprediksi hingga Senin (10/7/2017) atau saat berakhirnya masa mudik Lebaran, jumlah penumpang yang terangkut mencapai 6,2 juta orang atau naik sekitar 4,9% dibanding tahun lalu.
Edi menambahkan untuk arus balik Lebaran ini, PT KAI juga telah menyiapkan enam kereta api tambahan.
“Itu [kereta api tambahan] sudah kami jalankan agar pengangkutan penumpang tidak ada penumpukan,” ujar Edi kepada wartawan seusai meninjau arus balik Lebaran di Stasiun Tawang, Semarang, Kamis (30/6/2017).
Edi menambahkan selama musim mudik Lebaran ini jumlah penumpang kereta api memang mengalami peningkatan. Saban harinya ada sekitar 228.000 orang yang menggunakan jasa layanan kereta api untuk mudik. Jumlah itu lebih banyak dibanding pemudik yang menggunakan kereta api tahun lalu yang hanya berkisar 217.000 orang per hari.
“Tahun depan kami akan upayakan tidak hanya penambahan kereta api, tapi juga tempat duduk. PT KAI bertanggung jawab untuk menambah armada dan pemerintah yang akan melakukan pembenahan infrastruktur agar pelayanan terhadap masyarakat bisa berjalan lebih baik,” tutur Edi.
Dalam kesempatan itu, Edi juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli tiket di gerai-gerai yang sudah disediakan PT KAI dan bukan kepada para calo. Selain menghindari upaya pemalsuan tiket, pembelian di gerai juga mempermudah akses penumpang untuk masuk ke stasiun maupun saat perjalanan dengan kereta.