SOLOPOS.COM - Pentas Opera Ramayana bertajuk Rama Tambak di pelataran di Benteng Vastenburg, Rabu (28/6/2017). (Ika Yuniati/JIBI/Solopos)

Lebaran 2017 kali ini Benteng Vastenburg menggelar pementasan Opera Ramayana.

Solopos.com, SOLO--Opera Ramayana di Benteng Vastenburg, Rabu (28/6/2017) malam dihentikan karena hujan lebat. Hujan deras mengguyur setelah pertunjukan berjalan sekitar 45 menit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembukaan acara sekitar pukul 20.30 WIB sempat diiringi gerimis. Namun rintik hujan mendadak berhenti sehingga pentas segera dimulai.

Adegan per adegan pergelaran Rama Tambak pun dipentaskan dengan lancar. Sorak sorai tepuk tangan dilontarkan kepada penonton untuk mengapresiasi para pemain. Terlebih saat beberapa penari anak-anak muncul di panggung.

Hujan mendadak turun ketika para pemain memulai adegan Rama di laut lepas. Para pemain berkostum biru menari nari sebagai simbol ombak dan air laut. Selanjutnya, anak anak berkostum yuyu warna kuning keluar panggung dan saat itu hujan deras mengguyur area Benteng Vastenburg.

Penonton langsung berhamburan keluar area mencari tempat berteduh. Diikuti para pemain dan pemusik yang juga turut keluar arena panggung. “Yahh hujan. Eman-eman acaranya bagus. Tapi ya enggak mungkin diteruskan,” kata salah satu penonton asal Wonogiri yang ikut pergi meninggalkan pelataran, Measari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya