SOLOPOS.COM - Para pengunjung Galabo langsung bubar dan mencari tempat berlindung saat hujan deras tiba-tiba mengguyur Solo, Senin (26/6/2017). (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Lebaran 2017, pengunjung Galabo kocar-kacir mencari tempat berlindung saat tiba-tiba hujan deras mengguyur.

Solopos.com, SOLO — Hujan yang tiba-tiba mengguyur Kota Solo pada hari kedua Lebaran, Senin (26/6/2017) pukul 19.20 WIB, membuat para pengunjung pusat kuliner Kota Solo, Gladak Langen Bogan (Galabo) bubar.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tak hanya itu, stand live music Galabo di tiga lokasi juga terpaksa gulung tikar sebelum dimulai. Pantauan Solopos.com, hujan kian deras memasuki pukul 19.30 WIB. Pengunjung galabo berlarian ke teras Pusat Grosir Solo (PGS) dan Beteng Trade Center (BTC) untuk berteduh.

Padahal, sejak pukul 17.00 WIB dibuka, jumlah pengunjung sudah mencapai 600-an orang. Sejumlah stand terfavorit, seperti Tengkleng Bu Edi Pasar Klewer dan sate kambing dan gudeg juga ramai dikunjungi pembeli.

Namun, keasyikan pengunjung menikmati berbagai kuliner khas Solo itu tiba-tiba sirna setelah hujan deras mengguyur wilayah Solo, termasuk Galabo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya