SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan perbankan. (Rachman/JIBI/Bisnis)

Lebaran 2017, kalangan perbankan di Solo membuka layanan terbatas selama masa cuti bersama.

Solopos.com, SOLO — Perbankan Solo membuka layanan terbatas selama cuti Lebaran. Hal ini untuk membantu memudahkan nasabah bertransaksi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Cabang Utama BNI Solo, Iwan Affandi, mengatakan operasional terbatas dilayani pada Senin-Jumat (26-30/6/2017). Transaksi yang dilayani di antaranya tarik tunai, setor, pindah buku antarrekening BNI, pembayaran pajak, dan pembayaran atau setoran dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) ke Pertamina.

Layanan terbatas ini dilayani pada pukul 09.00 WIB-15.00 WIB. “Layanan terbatas hanya beberapa kantor yang buka, seperti di BNI Arifin dan BNI Slamet Riyadi,” ungkap Iwan saat dihubungi Solopos.com, Kamis (22/6/2017).

Dia mengatakan tidak hanya menyiapkan layanan terbatas, BNI juga menyiapkan sejumlah uang untuk mengisi mesin anjungan tunai mandiri (ATM) selama libur Lebaran. Dia menyampaikan tidak hanya jumlah uang yang disiapkan tapi juga pengawasan jaringan dan petugas.

Hal ini untuk menghindari adanya gangguan atau kekosongan ATM. “ATM sudah disiapkan untuk melayani kebutuhan masyarakat Solo maupun pemudik. Penambahan alokasi pun sudah diajukan ke Bank Indonesia. Kami memprediksi transaksi di ATM saat Lebaran ini naik sekitar 25% jika dibandingkan dengan biasanya,” terang Iwan.

Kepala Cabang BRI Sudirman, A. Andy Sulistyo, mengatakan setiap hari selalu ada layanan terbatas di BRI Sudirman dan BRI Slamet Riyadi kecuali pada hari H Lebaran, yakni Minggu-Senin (25-26/6/2017). Area Head Bank Mandiri Surakarta, Linda Permatasari, menyampaikan layanan terbatas dilakukan bergantian setiap harinya.

“Layanan terbatas dimulai sejak Jumat [23/6/2017] karena sudah mulai cuti bersama dengan membuka kantor cabang Sriwedari. Senin [26/6/2017] layanan dibuka di kantor Bank Mandiri Gladag, Rabu [27/6/2017] di cabang Sriwedari, Kamis [28/6/2017] di Cabang Purwotomo Jl. Slamet Riyadi, dan Jumat [29/6/2017] cabang Klaten di Jl. Pemuda yang ada layanan terbatas,” tuturnya.

Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Bandoe Widiarto, mengungkapkan operasional kantor mengikuti kebijakan pemerintah. Namun, pada Jumat (30/6/2017) BI membuka layanan terbatas untuk penarikan maupun penyetoran dari perbankan.

Sementara itu, terkait penyaluran kebutuhan uang saat Ramadan dan Lebaran, Bandoe mengungkapkan hingga Rabu (21/6/2017) tercatat sudah disalurkan senilai Rp3,7 triliun atau sekitar 93% dari target Rp4 triliun. Nilai tersebut untuk melayani penukaran uang dari masyarakat dan perbankan di Soloraya guna memenuhi kebutuhan di ATM.

Dia mengatakan pecahan Rp2.000 dan Rp5.000 paling banyak dicari masyarakat. Tercatat pecahan Rp2.000 yang disalurkan sebanyak 21,2%, Rp5.000 tersalurkan 19,2%, dan Rp50.000 tersalurkan 17,5% dari total dana.

“Layanan penukaran uang bersama yang dilakukan di Benteng Vastenburg selalu ramai dipadati masyarakat. Rata-rata sehari masyarakat yang menukar 1.000 orang meski penukar dibatasi hanya bisa menukar sekali di penukaran bersama ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan untuk keamanan, masyarakat bisa meminta pengawalan ke polisi saat mengambil uang dalam jumlah besar di bank. Hal ini supaya insiden perampokan yang terjadi di Jakarta tidak terulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya