Lebaran 2017 dipersiapkan pedagang makanan sebaiknya
Harianjogja.com, JOGJA — Beberapa pedagang gudeg di Jalan Wijilan menambah stok nangka sampai dua kali lipat untuk menghadapi libur Lebaran 2017. Di hari biasa, dalam sehari mereka menghabiskan 20 sampai 25 kilogram nangka, tapi saat libur lebaran tiba, jumlahnya melonjak sampai 50 sampai 60 kilogram.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Baca Juga : LEBARAN 2017 : Sambut Pemudik, Pedagang Gudeg Tambah Stok hingga 2 Kali Lipat
Warung gudeg Bu Rini sampai sejauh ini masih menghabiskan 20 sampai 25 kilogram nangka per hari.
Salah satu karyawan warung gudeg Bu Rini, Cholisoh mengatakan pihaknya baru akan menambah jumlah stok gudeg saat H-3 Idul Fitri. Jumlah ini akan bertahan sampai H+7 karena saat itulah pengunjung akan membludak mendatangi warungnya.
“Yang makan disini kebanyakan wisatawan karena orang Jogja tidak suka makan gudeg. Tahun ini prediksinya mungkin akan lebih ramai karena Idul Fitri barengan dengan libur sekolah,” jelas Adik dari pemilik warung gudeg Bu Rini ini, Selasa (20/6/2017)
Ia mengatakan tidak pernah menyiapkan nangka mentah dalam jumlah yang banyak walau harga nangka akan naik Rp2.000 sampai Rp3.000. Sama seperti dengan warung gudeg Bu Slamet, warung gudeg Bu rini juga akan langsung beli nangka ketika persediaan gudeg sudah mulai menipis.
“Kalau gudegnya tinggal setengah, langsung beli nangka. Karena masaknya lama, delapan jam. Soalnya pakai arang. Lagi pula gudeg ini alami enggak pakai pengawet, paling tahan hanya 24 jam. Jadi enggak pernah beli melebihi kebutuhan,” tutupnya.