SOLOPOS.COM - Pemandangan toilet sebuah SPBU di Situbondo di jalur utara Jawa mudik Lebaran 2017. (Agne Yasa Damanik/JIBI/Solopos)

Sebelum mengakhiri libur Lebaran 2017, pertimbangkan pemilihan jalur utara dan selatan Jawa berdasarkan “kasta” toiletnya.

Solopos.com, TULUNGAGUNG — Ada pemandangan yang berbeda di antara jalur utara dan selatan Jawa di luar kondisi infrastruktur jalan. Perbedaan itu terletak di fasilitas toilet, salah satu kebutuhan vital bagi para pelancong, termasuk para pemudik pada Lebaran 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang kerap digunakan untuk beristirahat, mayoritas dilengkapi toilet umum. Bahkan, untuk SPBU skala besar sudah dilengkapi oleh ruang peristirahatan, salat, atau kantin.

Ekspedisi Mudik 2024

Tim Bisnis Indonesia Liputan Lebaran Jelajah Jawa Bali (LLJJB) 2017 selama perjalanan dari Jakarta-Bali-Blitar, mendapati beberapa hal berbeda tentang toilet di SPBU, khususnya antara sepanjang SPBU jalur mudik utara dan selatan Jawa Timur. Berdasarkan pengamatan, setidaknya ada tiga hal mencolok yang membedakan antara toilet SPBU di daerah tersebut.

Pertama, soal kebersihan. Dalam pengamatan toilet yang ada di sepanjang jalur utara lebih bersih. Toilet yang berada di SPBU jalur selatan cenderung kurang diperhatikan mengenai kebersihan.

Standar kebersihan yang tinggi hanya terlihat di SPBU besar dengan mesin pengisian BBM lebih dari empat. Berbeda dengan yang ada di jalur utara, banyak toilet yang terpantau bersih meski SPBU tersebut tergolong kecil atau hanya memiliki dua mesin pengisian BBM.

Kedua, pungutan jasa toilet. Di beberapa titik toilet SPBU jalur selatan Jawa Timur, penjaga kotak pungutan merupakan orang yang berseragam atau merangkap petugas pengisi bbm. Sementara itu, di utara, banyak kotak pungutan yang tidak dijaga oleh petugas. Mengenai harga, baik di jalur utara maupun selatan, menetapkan harga sama untuk setiap masuk toilet, yaitu Rp2.000.

Ketiga, mempercantik toilet. Nah, yang ketiga ini, toilet di SPBU jalur utara Jawa Timur menang telak dari selatan. Menurut salah seorang petugas penjaga toilet di Situbondo, PT Pertamina (Persero) menggelar perlombaan kebersihan dan kecantikan toilet yang ada di SPBU.

Tidak hanya kebersihan, bisa dibilang SPBU yang fokus menggarap toiletnya juga menanamkan unsur wangi maupun artistik. Hal ini, tidak ditemukan di toilet yang ada di SPBU jalur mudik selatan Jawa Timur.

Dari tiga indikator yang ditunjukkan, terlihat pengelola SPBU yang ada di jalur utara Jawa Timur sudah menganggap toilet tak sekadar pelengkap fasilitas saja. Bahkan, toilet menjadi bisnis menggiurkan jika ditata dengan baik.

Contoh bisnis toilet ini ada di Rest Area Raya Utama. Petugas di SPBU Utama Raya di Situbondo, Mohammad Endi, memaparkan perolehan sumbangan selama sepekan bisa mencapai Rp80 juta.

Pompa bensin Utama Raya menyediakan 80 toilet bagi pemudik. Sebanyak 77 toilet digratiskan, sedangkan 3 toilet merupakan kategori VIP dan disewakan seharga Rp7.000 sekali pakai. Toilet VIP menyediakan layanan air hangat, sabun dan sampo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya