SOLOPOS.COM - Para pemudik mulai ramai memadati area depan pintu keberangkatan di Terminal A, Bandara Internasional Adisutjipto, Rabu (28/6/2017). ( Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Lebaran 2017 untuk okupansi pesawat tak sesuai prediksi.

Harianjogja.com, JOGJA — General Manager Garuda Indonesia Branch Office Jogja, Jubi Prasetyo mengatakan load factor maskapai nasional ini juga mulai mengalami pergerakan. Secara total pada H+2 Lebaran, tingkat keterisian pesawat baru mencapai 65%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Namun, per hari ini mulai ada lonjakan menjadi 75 persen. Sehingga ada indikasi arus balik Lebaran sudah dimulai,” ujar Jubi, Rabu (28/6/2017).

Jubi mengatakan mendekati hari terakhir masa angkutan lebaran, diprediksi jumlah penumpang akan terus meningkat. Maka untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus balik, Garuda Indonesia telah menyiapkan dua penambahan penerbangan untuk mengakomodir kebutuhan angkutan bagi pemudik yang akan kembali ke kota domisili.

“Kami antisipasi lonjakan di beberapa tanggal, yakni 30 Juni dan 3 Juli. Masing-masing ditambah satu penerbangan,” jelas Jubi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya