SOLOPOS.COM - Wisatawan di Pantai Baron Gunungkidul (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Minimnya jumlah Polisi Pariwisata di Kabupaten Gunungkidul dinilai tidak seimbang dengan perkembangan dan pertumbuhan wisata di Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Minimnya jumlah Polisi Pariwisata di Kabupaten Gunungkidul dinilai tidak seimbang dengan perkembangan dan pertumbuhan wisata di Gunungkidul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Bupati Gunungkidul meminta agar ada penambahan Polisi Pariwisata untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di objek wisata.

Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan pariwisata di Gunungkidul sudah semakin perkembangan pesat, kunjungan wisata juga semakin meningkat setiap tahunnya.

Namun hal itu tidak dibarengi dengan peningkatan pengamanan yang memadai. Delapan Polisi Pariwisata yang saat ini ada dinilainya masih sangat kurang.

“Sekarang saat ini kami hanya memiliki delapan Polisi Pariwisata. Padahal kalau 20 saja itu juga masih kurang,” kata dia, akhir pekan lalu.

Pun demikian jumlah personil polisi secara keseluruhan di Gunungkidul menurut dia masih kalah dengan jumlah personil polisi di Kabupaten Kulonprogo.

Padahal luas wilayah Gunungkidul lebih luas dibandingkan dengan Kulonprogo, sehingga dia menilai perlu ada pengamanan lebih dengan jumlah personil polisi yang lebih pula.

Selain itu, menurutnya saat ini Gunungkidul paling berkepentingan untuk adanya penambahan personil polisi, khususnya Polisi Pariwisata. “Secara khusus pariwisata di DIY ini paling semangat itu kan Gunungkidul, yang lain juga semangat, tapi kami paling semangat. Oleh karena itu paling berkepentingan dengan adanya Polisi Pariwisata,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya