SOLOPOS.COM - Ilustrasi macet musim mudik Lebaran. (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Lebaran memunculkan kawasan rawan macet pada musim mudik 2017 yang telah dipetakan Pemprov Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) telah memetakan lokasi atau titik-titik yang rawan mengalami penumpukan arus kendaraan saat musim mudik Lebaran 2017.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketujuh titik yang rawan kemacetan saat mudik itu adalah ruas proyek Underpass Jatingaleh, Semarang; Jalan Raya Semarang-Demak; Jembatan Grawah yang menghubungkan jalur Boyolali-Selo; Paweden yang menghubungkan Banjarnegara dengan Wanayasa; Jembatan Kaliarus yang menghubungkan Banyuputih dengan Plantungan; Pengasinan yang menghubungkan Bumiayu dengan Sirampog; serta Gunung Tugel di ruas Jalan Raya Purwokerto-Pengalon. Guna memantau arus lalu lintas di ketujuh titik itu, Pemprov Jateng memasang 15 kamera closed circuit television (CCTV).

“Kami sudah menyiapkan 15 CCTV di ketujuh lokasi itu. Tujuannya untuk memantau kondisi jalan di lokasi tersebut, sehingga jika muncul masalah biar bisa ditanggulangi petugas dengan cepat,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Sri Puryono saat Rapat Koordinasi Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Perdagangan (Ekuinda) Provinsi Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa (23/5/2017).

Selain memasang karena CCTV, Pemprov Jateng juga akan menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan saat mudik Lebaran 2017. Beberapa jalur yang disiapkan sebagai alternatif, yakni jalur dari Pemalang-Bantarbolang-Pemalang dan Purbalingga-Bobotsari-Purwokerto-Kebumen. Lebar kedua jalur alternatif itu dikalkulasi layak dipakai pemudik saat Lebaran 2017, yakni enam menter.

Sementara itu terkait perbaikan infrastruktur jalan, pihaknya memastikan akan selesai pada H-30 Idulfitri 1438 H. Sehingga, saat musim mudik Lebaran 2017, semua jalur jalan yang diperbaiki itu sudah bisa dilalui. “Untuk perbaikan jalan nasional kami perkirakan sudah bisa dilewati mulai tanggal 25 Mei, sedang yang berstatus provinsi kemungkinan tanggal 15 Juni,” beber Sri Puryono.

Sementara itu untuk jalan tol, Sri Puryono menyebutkan hampir seluruhnya yang ada di Jateng sudah bisa dilintasi pemudik secara fungsional, seperti jalan tol Pemalang-Batang, Semarang-Salatiga, maupun Solo-Ngawi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya