SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus angkutan penumpang (JIBI/Solopos/Dok.)

lebaran 2017, kesibukan Terminal Rahekwesi Bojonegoro meningkat.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Jumlah penumpang arus mudik di Terminal Rajekwesi Bojonegoro meningkat menjadi sekitar 250 penumpang dibanding biasanya hanya sekitar 170 penumpang per hari.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Meningkatnya jumlah penumpang di Terminal Rajekwesi karena ada empat bus mudik gratis yang diprakarsai Pelindo Jawa Timur turun di terminal,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Rajekwesi Dinas Perhubungan Bojonegoro Sentot Sugeng di Bojonegoro, Senin (19/6/2017).

Dia menerangkan penumpang empat bus gratis dari Pelindo Jawa Timur itu merupakan penumpang arus mudik dari luar Pulau Jawa yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. “Bus mudik gratis dari Surabaya itu sampai ke Cepu, Jawa Tengah,” ucap dia.

Sentot Sugeng memperkirakan jumlah penumpang di Terminal Rajekwesi akan terus meningkat karena sejumlah perusahaan swasta, juga instansi, seperti Jasa Raharja juga akan memberikan pelayanan mudik gratis untuk jurusan Surabaya-Bojonegoro.

Peningkatan jumlah penumpang yang turun di terminal setempat dari berbagai jurusan mulai Surabaya, Malang, Jakarta, juga daerah lainnya akan mencapai puncaknya pada 23 Juni 2017. “Pada saat itu hari terakhir buruh memperoleh tunjangan hari raya (THR),” kata dia.

Dishub menghadapi penumpang Lebaran berbagai perusahaan bus di daerahnya telah menyiapkan 515 bus reguler dan 40 bus cadangan.

Dia memperkirakan arus mudik dan balik di terminal setempat akan mengalami peningkatan berkisar 30-40 persen dibandingkan tahun 2016.

Kepala Dishub Bojonegoro Iskandar, menambahkan menghadapi penumpang lebaran di daerahnya disiapkan pos pelayanan di Kantor Uji Kir Dishub, depan Stasiun Kereta Api (KA) dan Terminal Rajekwesi.

Selain itu, di sepanjang jalan yang menjadi jalur mudik di wilayah barat, timur dan selatan disiagakan 15 pos pantau sejak H-7 sampai H+7.

“Kami optimistis tidak terjadi kemacetan yang parah di jalur jalan raya di Bojonegoro. Di sejumlah lokasi rawan macet, seperti pasar tumpah akan ditempatkan petugas gabungan dari kepolisian resor [polres] dan dishub,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya