SOLOPOS.COM - Para calon penumpang (kanan) memesan tiket bus di agen bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Giri Adipur, Krisak, Selogiri, Wonogiri, Selasa (12/7/2016). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Lebaran 2016 dirayakan perantau asal Wonogiri lebih lama. Arus balik baru terjadi hari ini. Tiket bus Wonogiri-Jakarta pun ludes terjual.

Solopos.com, WONOGIRI — Puncak arus balik kedua melalui angkutan umum di Wonogiri diprediksi terjadi pada Sabtu-Senin (16-18/7/2016). Tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang dijual sebagian agen bus di Terminal Giri Adipura, Krisak, Selogiri, Wonogiri, untuk keberangkatan tiga hari itu sudah habis terjual.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasar rekapitulasi data keberangkatan angkutan Lebaran yang diperoleh Solopos.com, Sabtu, tren jumlah penumpang yang hendak keluar daerah melalui Terminal Giri Adipura meningkat sejak Kamis (14/7/2016). Pada hari itu, jumlah penumpang yang keluar dari Wonogiri mencapai 4.644 orang.

Jumlah itu meningkat dari jumlah penumpang sehari sebelumnya yang tercatat di angka 4.245 orang. Jumlah penumpang yang berangkat Jumat (15/7/2016) meningkat dari Kamis, yakni tercatat ada 5.341 orang. Mayoritas mereka menuju Jakarta dan Bandung.

Kepala UPT Pengelola Terminal Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, kepada Solopos.com, Sabtu, mengatakan sejumlah agen bus melaporkan tiket untuk keberangkatan hari itu dan Minggu sudah habis terjual sejak beberapa hari lalu. Menurut dia, kondisi itu bisa menjadi indikator jumlah pemudik yang balik ke tempat perantauan pada akhir pekan itu melonjak tajam.

“Hari ini [Sabtu] kalau saya lihat jumlah penumpang memang lebih banyak dari hari-hari sebelumnya. Minggu kami prediksi juga masih sangat banyak. Ini artinya puncak mudik kedua ini pada akhir pekan ini,” kata Agus. Data penumpang yang berangkat Sabtu belum bisa diketahui karena saat itu keberangkatan masih berlangsung.

Menurut dia, pemudik masih banyak di Wonogiri karena ingin memaksimalkan momen Lebaran 2016 untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Mereka diprediksi merupakan para perantau yang berwiraswasta sehingga tidak terikat dengan dinas. Mereka baru kembali ke perantauan pada akhir pekan karena sekolah baru dimulai pada Senin mendatang.

“Hingga Sabtu ini harga tiket yang dijual agen masih bertahan di harga tinggi antara Rp370.000 hingga Rp420.000. Tetapi animo penumpang tetap tinggi,” tutup Agus.

Pekerja Agen Bus Agramas jurusan Jakarta-Wonogiri dan sebaliknya, Harjanto, menginformasikan tiket Bus Agramas semua jurusan untuk keberangkatan hari itu hingga Senin mendatang sudah habis terjual. Agramas yang bertolak dari Wonogiri ke Jakarta sebanyak 36 unit. Jumlah itu ditambah bus dari Jakarta yang memutar balik ke Jakarta lagi sebanyak 10 unit-15 unit. Satu bus terdapat 34 hingga 36 tempat duduk tergantung kelas bus.

Pekerja Agen Bus Sindoro Satriamas, Diego Yandi, mengatakan tiket Bus Sindoro Satriamas untuk keberangkatan Sabtu dan Senin sudah habis terjual. Sedangkan keberangkatan Minggu masih tersisa sedikit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya