SOLOPOS.COM - Ilustrasi melihat hilal (Kemenag.go.id)

Lebaran 2016 penentuan waktunya akan ditentukan dalam hisab dan rukyat.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seluruh kepala Kantor Kementerian di kabupaten dan kota di Jawa Tengah (Jateng) akan mengelar sidang hisab dan rukyat untuk menentukan waktu tepat Hari Raya Idulfitri 1437 H. Sidang hisab dan rukyat menjelang Lebaran 2016 itu dijadwalkan digelar di Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang, Senin (4/7/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sesuai penanggalan kalender nasional, Hari Idulfitri 1437 H atau Lebaran 2016 akan jatuh pada hari Rabu (6/7/2016). Meski demikian, hal itu belum bisa dipastikan menyusul belum terlihatnya hilal.

Demi menentukan hilal itu maka Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggelar hisab dan rukyat terlebih dahulu. Sidang hisab  dan rukyat ini akan digelar di setiap daerah di Tanah Air.

“Kami enggak mau mendahului kehendak Tuhan. Oleh karenanya belum bisa diprediksi kapan Hari Raya Idulfitrinya. Kalau sesuai penanggalan memang hari raya jatuh pada Rabu nanti. Tapi, bisa juga hari raya datang lebih awal, tergantung sidang isbat nanti,” ujar Kepala Pembinaan Masyarakat (Binmas) Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Ahmad Zainuddin, Saat dijumpai Semarangpos.com di ruang kerjanya, Jumat (1/7/2016).

Ahmad menambahkan dalam sidang hisab dan rukyat di MAJT itu bukan hanya akan dihadiri seluruh kepala Kemenag kabupaten dan kota se-Jateng. Dalam sidang itu, beberapa ulama dan juga kepala Kemenang Provinsi Jateng juga diagendakan turut hadir.

“Harapan kami semoga apa pun yang diputuskan tidak terjadi perbedaan hari raya di antara umat Islam di Indonesia. Semoga saja hari raya tahun ini bisa dirayakan secara serempak,” imbuh Ahmad.

Ahmad mengaku hingga saat ini belum ada laporan adanya umat Islam yang akan menggelar hari raya lebih cepat atau berbeda dengan pemeluk agama lainnya. Meski pun di Semarang dikabarkan Jamaah Naqsabandiyah akan menggelar hari raya lebih awal.

“Sampai saat ini belum ada laporan terkait itu. Tapi, kalau kami menyarankan sebaiknya mengikuti aturan sesuai dengan ketetapan pemerintah. Kapan diputuskan semoga bisa serempak,” imbuh Ahmad.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya