SOLOPOS.COM - Kepala Disperindag DIY Budi Antono (kiri) bersama Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY Tri Mulyono (kanan) mengisi program talkshow Suara Kepatihan di Radio Star Jogja FM, Jumat (17/6/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Lebaran 2016 untuk persediaan pangan terjamin.

Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengklaim stok bahan pangan sampai pasca Idulfitri aman. Masyarakat diminta untuk berbelanja sesuai kebutuhan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami imbau untuk tidak berbelanja berlebihan. Jangan khawatir stok habis karena sampai Lebaran masih cukup,” kata Kepala Disperindag DIY, Budi Antono saat talkshow Suara Kepatihan di studio Star Jogja FM, Jumat (17/6/2016) pagi.

Ia mengklaim stok beras di pedagang sampai hari Jumat masih 72.5 ton dan di distributor masih 72.000 ton. Stok gula pasir di pedagang 85 ton dan distributor 8.000-an ton, sementara daging ayam di pedagang 35,2 ton dan di distributor 653.000 ton.

“Jadi jangan khawatir. Kebutuhan Ramadan dan Lebaran tercukupi,” tegasnya lagi.

Pola perilaku konsumen saat Lebaran menurutnya perlu dikendalikan untuk menjaga stok barang. Jangan sampai belanja berlebihan dan tidak memperhitungkan kebutuhan. Konsumen juga tidak harus mengkonsumsi daging-dagingan tetapi bisa mengganti makanan alternatif lainnya seperti lauk ikan darat.

Anton, sapaan akrab kepala dinas ini juga meminta konsumen teliti dalam membeli barang karena banyak pedagang yang memanfaatkan komoditas yang dapat direkayasa, seperti barang nonkemasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya