Lebaran 2016 dibarengi peningkatan konsumsi kebutuhan pokok, salah satunya daging sapi.
Madiunpos.com, MADIUN – Populasi sapi potong yang diolah untuk ketersediaan daging sapi di Kabupaten Madiun dijamin mencukupi kebutuhan masyarakat setempat untuk perayaan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah tahun 2016.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun, Lilin Syarifah, Sabtu (18/6/2016), mengatakan stok didukung oleh jumlah populasi ternak sapi potong lokal yang banyak. Ia menyebut jumlah populasi sapi di wilayah Kabupaten Madiun hingga saat ini mencapai 60.000 ekor.
“Untuk ketersediaan sapi potong lokal yang akan disembelih dan diambil dagingnya di Kabupaten Madiun sangat cukup. Sehingga masyarakat tidak perlu cemas,” ujar dia kepada wartawan di Madiun.
Karena stok aman, Lilin menambahkan, Kabupaten Madiun tidak perlu mendatangkan hewan ternak dari luar daerah. Bahkan, hewan ternak dari Kabupaten Madiun banyak yang dikirim keluar daerah misalnya ke DKI Jakarta, Jawa Barat, dan daerah sekitar Madiun.
Dia juga menjamin kondisi daging sapi yang diperoleh dari ternak sapi lokal di Kabupaten Madiun layak konsumsi. Hal itu seiring dengan pendampingan petugas penyuluh lapangan terhadap para peternak di wilayah setempat.
“Di Kabupaten Madiun tidak ada sapi terkena antraks ataupun penyakit lainnya yang membahayakan jika dikonsumsi. Daging sapi yang dihasilkan dijamin sehat dan aman,” kata dia.
Guna mencegah ternak sapi tidak layak, pihaknya rutin melakukan pemeriksaan kesehatan hewan dengan melibatkan mantri kesehatan hewan yang ada.
Terkait harga komoditas daging sapi yang masih tinggi di pasaran, pihaknya menilai hal itu dipengaruhi banyaknya permintaan dari konsumen selama Bulan Puasa hingga Lebaran mendatang.
Untuk diketahui, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Madiun, seperti Pasar Baru Mejayan, Pasar Pagotan, dan Pasar Dolopo, saat ini berkisar antara Rp110.000 hingga Rp120.000 per kilogram.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
