SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia di landasan pacu Bandara Adi Soemarmo Solo di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Lebaran 2016, jadwal penerbangan di Bandara Adi Soemarmo mengalami delayed.

Solopos.com, SOLO–Sejak Jumat (8/7/2016), sejumlah jadwal penerbangan di Bandara Adi Soemarmo mengalami delayed karena kepadatan arus lalu lintas pesawat di Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Hal ini mengingat puncak arus mudik terjadi pada Jumat-Minggu (8-10/7/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggota Staf Humas PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Dian Ratih Ristauri, mengatakan Jumat lalu ada dua jadwal yang delayed atau mundur, yakni dua jadwal Nam Air dan satu jadwal Sriwijaya Air. Sabtu tercatat tidak ada ada keterlambatan jadwal tapi pada Minggu tercatat ada lima jadwal yang tertunda, yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, dan dua jadwal Nam Air.

“Pesawat tertunda karena alasan operasional hingga Senin (11/7/2016) masih terjadi, sampai pukul 13.00 WIB, ada satu jadwal yang mundur, yakni Nam Air dari jadwal 10.30 WIB/11.00 WIB menjadi 13.15 WIB/13.30 WIB. Kemungkinan keterlambatan ini terjadi karena tingginya trafik di Cengkareng [Bandara Soetta],” ujar wanita yang akrab disapa Ratih ini kepada Solopos.com, Senin.

Menurut dia, penumpang kebanyakan banyak di sore hari. Dia mengungkapkan jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo saat ini mulai berkurang jika dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini mengingat Senin, PNS dan karyawan sudah masuk kerja. Meski begitu, Sriwijaya Air masih tetap melanjutkan jadwal tambahan, sebanyak dua jadwal penerbangan.

Selain itu, posko arus balik tetap disiagakan hingga H+12 atau pada Selasa (19/7/2016) sedangkan untuk pemeriksaan setiap kendaraan yang datang di bandara akan tetap dilakukan hingga Minggu (17/7/2016). Pemeriksaan yang dilakukan oleh aviation security (avsec) dan personel dari TNI AU ini dilakukan setelah meletusnya bom bunuh diri di Mapolresta Solo untuk pengamanan mengingat bandara merupakan salah satu objek vital.

Sementara itu, penumpang yang datang dan berangkat dari bandara internasional tersebut sejak H-12 hingga H+3 tercatat naik masing-masing sebanyak 5% dan 30%. Dia menjelaskan pada 2015 terdapat 44.234 orang yang datang di Bandara Adi Soemarmo, tahun ini naik menjadi 46.428 orang. Demikian juga keberangkatan yang naik signifikan menjadi 30.001 orang dari sebelumnya 23.152 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya