SOLOPOS.COM - Pengunjung memilih pakaian di kawasan pasar darurat Pasar Klewer, Sabtu (11/6/2016). Pedagang menambah stok pakaian untuk mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang Lebaran. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Lebaran 206, aktivitas perdagangan di pasar darurat Klewer mulai menggeliat menjelang Idul Fitri.

Solopos.com, SOLO–Sejumlah pedagang garmen yang ada di Pasar Klewer Solo mulai kebanjiran pesanan untuk tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 2016. Peningkatan pesanan melonjak hingga mencapai 50%.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Salah satu pedagang, Willy Jeth Siva, mengatakan kenaikan permintaan tersebut mulai terjadi sejak sebulan terakhir. Mayoritas pesanan berasal dari kalangan pengusaha yang hendak memberikan bonus THR kepada pegawai mereka.

“Sudah sebulan ini kenaikan pesanan mencapai sekitar 50%. Kebanyakan pesanan untuk THR karyawan dan yang paling banyak yang diminati di tempat saya pakaian formal dan kaus,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di kiosnya yang ada di kawasan pasar darurat Pasar Klewer, Sabtu (11/6/2016).

Namun demikian, ada pula pesanan dari pedagang yang hendak menjualnya kembali ke pasar. Pemilik Toko Samson itu menuturkan banyaknya pesanan itu dimanfaatkan untuk menambah stok dagangan menjelang Lebaran. “Sebulan yang lalu pesanan banyak yang berasal dari luar Jawa, sekarang mendekati Lebaran tinggal orang Jawa saja,” tuturnya.

Dia menawarkan dagangan dengan harga mulai Rp15.000/potong-Rp40.000/potong. Dia memperkirakan penjualan ritel melonjak dua pekan menjelang Lebaran. Saat ini, dia juga sudah menyetok barang dagangan hingga dua kali lipat dibandingkan biasanya.

Sementara, dia mengaku penjualan secara keseluruhan tahun ini mengalami kemerosotan dibandingkan 2015. Hal itu dipicu kelesuan ekonomi dan menurunnya daya beli masyarakat.

Sementara, pedagang yang lain, Aufar A.A, mengaku pesanan THR sudah ada beberapa yang masuk. Namun demikian, permintaan masih belum begitu tinggi. Saat ini, dia juga fokus menambah stok dagangan menjelang Lebaran.
Dia juga menawarkan bermacam pakaian olahraga.

“Kalau pakaian olahraga biasanya permintaannya melonjak akhir bulan ini atau awal bulan depan setelah pendaftaran siswa baru. Sedangkan penjualan tertinggi saat ini biasanya masih perlengkapan ibadah, seperti mukena, sarung, tasbih, hingga sajadah,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya