SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia di landasan pacu Bandara Adi Soemarmo Solo di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Lebaran 2016, maskapai memastikan ada extra flight di Adi Soemarmo.

Solopos.com, SOLO–Sriwijaya Air dan Batik Air memastikan akan menambah jadwal penerbangan selama arus mudik dan balik Lebaran sedangkan Garuda Indonesia akan memanfaatkan pesawat bigger di jadwal padat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Manager Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Yaka Sulistya Wijanarka, mengatakan tidak semua maskapai mengajukan extra flight. Dia menyampaikan Batik Air mengajukan penambahan tiga kali penerbangan untuk rute Solo-Halim Perdanakusuma yang mulai beroperasi pada 24 Juni hingga 18 Juli. Sriwijaya Air tercatat mengajukan penambahan dua kali jadwal penerbangan dengan rute Solo-Soekarno Hatta (Soetta) pada 24 Juni hingga 17 Juli.

General Manager (GM) Garuda Indonesia Branch Office Solo, Muchamad Firman, menyampaikan akan menggunakan pesawat yang lebih besar atau bigger. Namun operasional pesawat hanya untuk tanggal dan jam tertentu, yakni pada tanggal 1,2 dan 10 Juli. Dia mengatakan arus mudik Lebaran pada 1-7 Juli sedangkan arus balik pada 8-12 Juli dan puncak arus balik diprediksi pada 10 Juli.

“Permintaan penumpang tinggi, beberapa jadwal sudah full, bahkan di hari H, load factor cukup tinggi, ada 98%. Mendekati Lebaran permintaan akan semakin meningkat,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (13/6/2016).

Dia mengatakan pesawat wide body yang digunakan jenis Airbus 300 dengan kapasitas 360 penumpang menggantikan pesawat jenis Boeing 737-800 NG. Dia menyampaikan pesawat wide body digunakan saat Lebaran karena daerah lain juga mengajukan penambahan jadwal. Namun dia mengatakan ada permintaan penambahan flight khusus dari salah satu instansi tapi masih menunggu kepastian, apakah akan mendarat di Solo atau Jogja.

Sementara itu, Bandara Adi Soemarmo melakukan bermacam persiapan untuk menyambut pemudik. GM PT AP I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengatakan pada H-12 hingga H+10 akan dibuat posko lebaran terpadu yang didirikan di area terminal. Posko tersebut melibatkan keamanan internal, eksternal, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Kerja Bandara Adi Soemarmo sebagai pusat informasi dan meningkatkan pelayanan kesehatan pengunjung bandara. Pembenahan fasilitas musala dan toilet juga dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya