SOLOPOS.COM - Pengunjung mengantre untuk memasuki kawasan Keraton Solo saat memasuki H+1 Lebaran, Kamis (7/7/2016). Jumlah pengunjung museum meningkat drastis saat libur Lebaran. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Lebaran 2016 dimanfaatkan pemudik untuk berwisata di Keraton Kasunanan Surakarta.

Solopos.com, SOLO–Jumlah wisatawan yang mengunjungi objek wisata museum Keraton Solo membeludak saat memasuki H+1 Lebaran, Kamis (7/7/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bagian Pengelolaan Museum Pariwisata Keraton Solo, K.R.M.H. Surya Adimijaya, mengatakan jumlah wisatawan yang masuk ke museum Keraton Solo melalui loket bagian utara pada H+1 Lebaran mencapai sekitar 400 orang. Menurut dia, jumlah wisatawan tersebut jauh lebih banyak ketimbang hari biasa yang hanya mencapai 70 orang.

“H+1 Lebaran ini jumlah pengunjung naik drastis. Banyak masyarakat dari berbagai daerah yang memanfaatkan momen libur Lebaran untuk berkunjung ke museum Keraton. Peningkatan jumlah pengunjung hingga lima kali lipat dibanding hari biasa,” kata Surya saat ditemui Solopos.com di loket bagian utara, Kamis sore.

Surya memprediksi jumlah wisatawan yang berkunjung ke museum Keraton Solo lebih banyak saat menginjak H+2 sampai H+4 Lebaran karena berada di akhir pekan. Menurut dia, jumlah wisatawan yang datang saat akhir pekan pada libur Lebaran mendatang bisa mencapai 500 orang per hari. Surya mengatakan kenaikkan jumlah wisatawan selalu terjadi saat memasuki libur Lebaran.

“Kenaikan jumlah pengunjung terasa sejak H-4 Lebaran. Namun, jumlah wisatawan yang datang sebelum Lebaran terhitung lebih sedikit ketimbang setelah Lebaran. Sebelum Lebaran, jumlah wisatawan tidak sampai 400 orang per hari. Keraton memang menjadi salah satu tempat rujukan wisata bagi masyarakat dari berbagai daerah,” jelas Surya.

Disinggung soal harga tiket masuk museum Keraton Solo, Surya menjamin tidak ada kenaikan selama memasuki libur Lebaran. Harga tiket masuk museum Keraton Solo tetap senilai Rp10.000 per orang. Menurut dia, harga tiket masuk senilai Rp10.000 juga berlaku di loket masuk bagian timur Keraton Solo. Surya membenarkan pengelolaan tiket masuk museum Keraton Solo belum terpadu.

“Harga tiket enggak naik saat libur Lebaran. Keraton kan tidak dikomersilkan. Artinya, kami membuka diri kepada masyarakat yang ingin mengenal Keraton Solo. Meskipun belum punya menejemen terpadu soal loket masuk, saya jamin tiket tetap terjangkau senilai Rp10.000 per orang,” jelas Surya.

Senada, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, K.P. Winarno Kusumo, mengatakan jumlah wisatawan yang datang ke Keraton selama libur Lebaran jauh lebih banyak ketimbang hari biasa. Menurut dia, peningkatan jumlah pengunjung terhadi sejak memasuki puasa lalu.

Salah satu wisatawan asal Blora, Adieb Gunawan, 45, mengaku datang ke Keraton karena ingin mengetahui berbagai macam peristiwa sejarah yang terjadi di Solo, terutama wilayah kerajaan Keraton sendiri. Dia menceritakan perjalannya ke Solo kali ini memang sengaja untuk menghabiskan masa libur Lebaran bersama keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya