SOLOPOS.COM - Calon penumpang bus di peron Terminal Tirtonadi, Solo, Rabu (22/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Lebaran 2016, sejumlah perusahaan otobus menggunakan batas atas untuk tarif bus.

Solopos.com, SOLO–Mendekati puncak arus balik yang diprediksi terjadi Sabtu (9/7/2016) atau H+3, harga tiket bus berbagai jurusan dari dan menuju Solo melambung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah seorang penumpang bus jurusan Pacitan-Solo, Hari Yuliadi, 45, menuturkan pada kenaikan harga tiket mencapai 16%. “Biasanya saya naik cuma bayar Rp30.000/orang. Tadi kami ditarik Rp35.000/orang. Biasanya kalau Hari Raya Idul Fitri memang naik,” terangnya yang di ditemui Solopos.com di Terminal Tirtonadi, Kamis (7/7/2016).

Kenaikan yang cukup signifikan juga dirasakan penumpang bus antar kota dalam provinsi (AKDP) jurusan Wonogiri-Solo, Wahyono, 56. Dia menyebutkan kenaikan mencapai Rp5.000 atau naik sebesar 50% dibandingkan hari biasa. “Tarifnya jadi Rp15.000. Biasanya hanya Rp10.000. Cukup mahal juga. Tapi mau bagaimana lagi, mencari tiket kereta api juga susah kalau Lebaran seperti ini,” ujar dia.

Lonjakan kenaikan tiket tidak hanya berlaku bagi bus jarak dekat dan menengah. Tarif bus jarak jauh jurusan Solo-Jakarta untuk kelas eksekutif juga melonjak. Informasi yang dihimpun Espos, sejumlah perusahaan otobus yang masih memiliki sisa tiket hingga H+7 atau Rabu (13/7/2016), dilepas dengan harga Rp450.000.

“Di tempat kami masih ada tiketnya. Untuk puncak arus balik [Sabtu dan Minggu] juga masih tersedia. Sesuai ketentuan perusahaan, tarifnya sampai Rp450.000 untuk puncak arus balik nanti,” kata Nono, penjaga agen bus Royal Safari di Terminal Tirtonadi.

Karyawan agen PO Mulyo Indah, Abdul Kholik, menuturkan tiket eksekutif bus jurusan Solo-Jakarta yang dibanderol Rp450.000 telah habis dipesan hingga Senin (11/7/2016) mendatang. “Di tempat kami menerapkan sistem booking semionline. Tiket sampai Senin sudah habis. Selasa [H+6] tinggal lima kursi saja,” bebernya.

Kepala UPTD Terminal Tirtonadi, Eko Agus Susanto, mengatakan penentuan tarif tiket batas atas dan batas bawah bus ekonomi telah diatur. Tarif bus ekonomi sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 2/2016 tentang Tarif Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar-Kota dalam Provinsi Rp160/km untuk tarif batas atas dan Rp98/km untuk tarif batas bawah penumpang

“Kalau bus eksekutif memang tidak ada aturannya. Peraturan khusus berlaku bagi bus ekonomi. Dari Dirjen Perhubungan Darat beberapa waktu lalu sudah melakukan sosialisasi kepada Organda untuk pengaturan tarif ini,” kata dia.

Menurut Eko, puncak arus balik dari Terminal Tirtonadi diproyeksi terjadi Sabtu (9/7/2016) atau H+3 dan Minggu (10/7/2016) atau H+4 Idul Fitri 1437 Hijriah. Meskipun arus balik sudah dimulai, Eko mengatakan saat ini arus mudik juga masih padat di terminalnya.

“Dari pagi hingga sore ini tadi saya pantau ada sekitar 25.000 penumpang yang mudik ke arah timur. Sebagian dari mereka baru melanjutkan perjalanan ke daerah asal karena kena macet di Brexit [exit tol Brebes],” ujar Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya