SOLOPOS.COM - Ilustrasi Mobil Dinas (Dok/JIBI/Solopos)

Lebaran 2016, Bupati Juliyatmono mengizinkan PNS menggunakan mobil dinas untuk mudik.

Solopos.com, KARANGANYAR–Pegawai Negeri Sipil (PNS) boleh menggunakan mobil dinas untuk mudik. Dengan catatan, mereka menanggung bahan bakar minyak (BBM) dan risiko kerusakan saat menggunakan mobil dinas.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mempertimbangkan dampak negatif apabila mobil dinas itu malah diparkirkan terlalu lama di kantor selama PNS cuti maupun libur.

“PNS mendapat jatah libur Lebaran selama sepuluh hari dari tanggal 1-10 Juli. Operasional rutin kendaraan otomatis mandek dan tanpa perawatan. Silakan dipakai demi mendukung kelancaran,” kata Yuli saat ditemui wartawan Selasa (28/6/2016).

Dia yakin Pemkab masih dapat memantau kondisi kendaraan meskipun digunakan untuk aktivitas nondinas. Salah satu caranya adalah PNS wajib melapor kepada penanggung jawab aset di satuan kerja masing-masing apabila ingin menggunakan mobil dinas.

“Syarat lain, tidak boleh menggunakan fasilitas pendukung kendaraan dinas, seperti BBM dan biaya pemeliharaan. Semua ditanggung pribadi,” tutur dia.

Orang nomor satu di Pemkab itu menambahkan syarat lain, yaitu mobil dinas tidak boleh dipinjamkan kepada orang lain. Mobil dinas hanya boleh digunakan pejabat yang bersangkutan. Politikus Partai Golkar itu juga merasa tidak perlu mengeluarkan surat untuk melegalkan kebijakan itu.

“Pakai norma yang ada saja. Selama ini belum pernah ada persoalan terkait pemakaian mobil dinas untuk mudik Lebaran. Lagipula, mobilitas kendaraan tidak jauh. Mudiknya paling di sekitar Karanganyar,” jelas dia.

Dia memberi contoh dirinya tidak mudik karena asli Karanganyar. Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, juga asli Ngargoyoso. Pada akhir pembicaraan, Yuli menyampaikan akan menggelar apel kendaraan dinas pada hari pertama masuk kerja.

“Jangan disamakan PNS DKI Jakarta. Kampung halamannya jauh-jauh. Saya sendiri yang akan memeriksa kendaraan dinas. Jangan-jangan belum kembali karena masih dipinjam keluarganya,” tutur dia sembari tertawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya