SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pegawai negeri sipil melakukan layanan publik. (JIBI/Solopos)

Lebaran 2016 ditandai dengan adanya lima PNS Pemprov Jateng yang membolos kerja pada hari pertama masuk kerja setelah libur Idulfitri 1437 H.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah (Jateng) Arief Irwanto mengungkapkan adanya lima pegawai negeri sipil di lingkungan pemprov setempat yang tercatat membolos pada hari pertama masuk kerja pascacuti bersama Lebaran 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari hasil rekapitulasi jumlah PNS yang tidak masuk kerja tanpa keterangan di lingkungan Pemprov Jateng ada lima orang,” katanya di Semarang, Senin (11/7/2016).

Ia memerinci kelima PNS dari beberapa satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jateng yang membolos kerja itu masing-masing dari Badan Penelitian dan Pengembangan, Satuan Polisi Pamong Praja, Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat, Bakorwil III, serta Rumah Sakit Jiwa Daerah R.M. Soedjarwadi.

“Kelima PNS itu akan dijatuhi sanksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS,” ujarnya.

Selain lima PNS yang membolos kerja, tercatat ada puluhan PNS di lingkungan Pemprov Jateng yang izin tidak masuk pada hari pertama kerja pascacuti Lebaran 2016. “Jumlahnya saya tidak tahu persis, tapi berkisar antara 40-60 PNS yang mengajukan izin tidak masuk kerja secara resmi di semua SKPD, ada yang sakit, cuti melahirkan, dan cuti karena alasan penting lainnya,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa cuti kerja selama 12 hari selama satu tahun merupakan hak setiap PNS. “Siapapun boleh cuti kerja, yang penting jatah waktu dia cuti 12 hari selama setahun masih ada,” ujarnya.

Menanggapi adanya lima PNS yang membolos pada hari pertama masuk kerja pascacuti Lebaran 2016, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta agar yang bersangkutan dijatuhi sanksi. “[PNS] yang ketahuan membolos dihukum saja, sudah ada tabel hukumannya, tinggal pilih,” katanya.

Menurut Ganjar, disiplin memang menjadi perhatian dan harus dijalani seluruh aparatur sipil negara di lingkup Pemprov Jateng karena dengan kedisiplinan tinggi akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. “Kehadiran PNS pada hari pertama kerja setelah libur bersama Idulfitri, menjadi komitmen yang harus ditaati,” ujarnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya