SOLOPOS.COM - Helikopter jenis AS365 N3+ Dauphin milik Basarnas. (Okezone.com-Taufik Budi)

Lebaran 2017, persiapan pengamanan arus mudiknya dilakukan Basarnas Jateng dengan menggelar simulasi.

Semarangpos.com, BATANG – Basarnas Jawa Tengah (Jateng) bakal menggelar simulasi penanganan korban saat arus mudik Lebaran 2017 di jalur jalan tol yang melintasi wilayah Kabupaten Batang, Senin (19/6/2017). Informasi yang diperoleh Semarangpos.com dari Basarnas Jateng, Minggu (18/6/2017), simulasi itu akan digelar personel Basarnas Jateng dengan menggunakan helikopter jenis AS 365 N3+ Dauphin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Basarnas Jateng, Agus Haryanto, mengatakan simulasi itu digelar sebagai bentuk persiapan jika nanti ada pemudik yang membutuhkan evakuasi medis melalui udara. Evakuasi melalui udara itu sangat diperlukan seandainya jalur tol Batang-Gringsing mengalami kemacetan parah seperti tol Brebes Exit (Brexit) tahun lalu.

Pada Lebaran tahun 2016 lalu, kemacetan parah terjadi di exit tol Brebes Timur. Akibat insiden itu, belasan orang dikabarkan meninggal dunia akibat kekurangan cairan yang disebabkan kelelahan karena kondisi cuaca yang panas (heat exhaution). Bencana akibat kemacetan itu, hingga kini tak pernah diakui oleh pemerintah.

[Baca juga DPRD Jateng Sayangkan Menhub Tak Percaya 12 Pemudik Tewas]

“Kejadian Lebaran 2016 adalah hal yang tidak kami inginkan terulang. Kami dari Basarnas dengan segala kekuatan dan kemampuan berusaha mencegah hal itu terjadi lagi,” ujar Agus dalam keterangan resmi kepada Semarangpos.com, Minggu.

Agus menambahkan helikopter jenis Dauphin disiagakan agar anggota Basarnas bisa melakukan evakuasi korban lebih cepat. Untuk mendapatkan pelayanan ini, warga yang membutuhkan bisa menghubungi nomor 024-115 atau 024-7629192.

Sementara itu dalam simulasi nanti dikisahkan ada dua pemudik yang mengalami gangguan kesehatan saat terjebak macet di jalur tol Batang-Gringsing.

Basarnas yang mendapat informasi dari pihak Waskita, selaku pengelola tol, segera mengirimkan tim untuk melakukan pertolongan.

Awalnya Basarnas Jateng menerjunkan enam rescuer dengan mengendarai tiga sepeda motor trail guna melakukan observasi.

Setelah observasi diketahui kedua korban mengalami serangan jantung dan heat exhaution di tengah kemacetan.

Guna mempercepat evakuasi dan penanganan korban, helikopter Dauphin yang standy di jalur tol Batang pun diterjunkan. Kedua korban akhirnya bisa dievakuasi dengan cepat dan dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya