SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan arus lalu lintas (JIBI/Bisnis/Dok.)

Lebaran 2016 yang dibarengi kedatangan pemudik menyebabkan kepadatan arus lalu lintas.

Madiunpos.com, MAGETAN – Polisi mengimbau para pengendara tak mengebut di jalur lurus Maospati-Ngawi, terutama pada saat kepadatan arus balik angkutan Lebaran 2016. Alasannya, di jalur itu rawan terjadi kecelakaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Magetan AKP Deddy Eka Aprianto mengatakan selain volume kendaraan yang meningkat selama arus mudik dan balik, kerawanan disebabkan kondisi jalan lurus.

“Para pengendara mobil pribadi, sepeda motor dan bus cenderung memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi,” ujar Deddy, Jumat (8/7/2016).

Dia menambahkan dengan kecepatan tinggi, para pengemudi sering lengah dan tidak memperhatikan rambu-rambu sehingga secara tak langsung dapat berakibat kecelakaan.

“Karena itu, kami mengimbau para pengemudi agar tidak mengebut dan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas,” kata dia.

Ia menyatakan pelanggaran yang paling sering terjadi di jalur tersebut adalah mengebut, tidak menaati lampu pengatur lalu lintas dan marka jalan.

Deddy menguraikan selain jalur Maospati-Ngawi, yang perlu diperhatikan adalah jalur Maospati-Sukomoro penghubung Maospati dan Kota Magetan. Selain itu, jalur alternatif Jatim-Jateng yakni Sarangan-Cemoro Sewu.

Sementara, pantauan di lapangan, pada Juma arus lalu lintas di jalur Maospati-Ngawi ramai lancar. Kendaraan didominasi dari arah Madiun menuju Magetan, Ngawi, dan Solo Jawa Tengah.

Rata-rata, kendaraan yang melitas bernomor polisi luar Madiun dan Magetan. Seperti Jakarta, Bandung, Bali, Karawang, Surabaya, Yogyakarta, dan beberapa kota luar Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya