SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemeriksaan kesehatan (JIBI/Dok)

Lebaran 2016 ini, angka kunjungan ke rumah sakit di Sleman berkurang

 
Harianjogja.com, SLEMAN– Tidak ada kejadian luar biasa (KLB) penyakit tertentu selama Lebaran tahun ini. Bahkan, kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan cenderung jumlahnya turun dibandingkan tahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Mafilindati Nuraini mengatakan, selama libur Lebaran tahun ini tidak ada kejadian KLB. Secara umum, katanya, tingkat kesehatan masyarakat cenderung meningkat. Kondisi tersebut didasarkan pada catatan kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan (faskes).

“Berdasarkan data Dinkes, angka kunjungan masyarakat ke rumah sakit maupun pusat kesehatan masyarajat selama masa Lebaran 2016 berjumlah 4.505 kunjungan. Padahal, selama Lebaran 2015 jumlah kunjungan mencapai 6.504 kunjungan,” kata Mafilinda, Senin (18/7/2016).

Menurutnya, tingkat kunjungan masyarakat ke Faskes didominasi oleh masalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), hipertensi, dan gastritis atau dispepsia (keluhan lambung).

Penyakit-penyakit tersebut, terang Linda, jamak terjadi selama Lebaran. Kondisi tersebut terkait dengan pola makan yang cenderung sembarangan selepas puasa.

“Setelah puasa, banyak yang mengabaikan pola makan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, faktor kelelahan selama mudik menyebabkan kondisi kesehatan fisik menurun,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya