SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia ayam tiren (JIBI/Solopos/Dok.)

Lebaran 2015 di Semarang diwarnai peredaran ayam tiren.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Warga Kota Semarang perlu lebih cermat memilih saat musim belanja Lebaran 2015. Polrestabes Semarang mengamankan belasan ekor ayam bangkai atau lebih dikenal dengan ayam tiren (mati kemarin) dari seorang pedagang di Pasar Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Burhanudin di Semarang, Selasa (14/7/2015), mengatakan, ayam yang sudah dalam bentuk potongan-potongan tersebut sempat diolah terlebih dahulu sebelum dijual. “Direbus pakai rempah-rempah agar tidak kelihatan seperti daging ayam biasanya,” katanya.

Belasan ekor ayam tersebut, kata dia, diamankan dari seorang pedagang berinisial K, 50, warga Sawah Besar, Kota Semarang. Berdasarkan keterangann yang disampaikan di hadapan penyidik, lanjut Kapolrestabes Burhanudin, ayam-ayam tersebut didapat dari seputaran Pasar Kubro, Kota Semarang.

Bangkai ayam di pasar tersebut dipungut untuk selanjutnya diolah sebelum dijual. “Kalau yang sudah bau busuk biasanya dipakai untuk pakan ikan,” katanya.

Saat ini, polisi masih menelusuri dari mana asal bangkai ayam tersebut, termasuk pedagang serupa yang juga menjual produk tak layak konsumsi itu. Menurut dia, ayam tiren yang sudah dibumbui itu dijual dengan harga yang lebih murah dibanding produk yang sesungguhnya.

Saat ini, lanjut dia, pedagang ayam bangkai tersebut masih ditetapkan sebagai terlapor. Jika tersebukti, pelaku penjualan daging tak layak konsumsi ini akan dijerat dengan UU No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya