LEBARAN 2015 : Selama Arus Mudik-Balik, 790 Kecelakaan Jateng

Lebaran 2015 di area Jateng mencatat 790 kecelakaan.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menyebutkan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi (OKC) yang digelar selama mulai arus mudik dan balik Lebaran 2015 telah terjadi 790 kasus kecelakaan lalu lintas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah (Jateng) Komisaris Besar Polisi A. Liliek Darmanto mengatakan kasus kecelakaan lalu lintas itu menyebabkan 50 orang meninggal dunia, 51 orang luka berat, dan 1.189 orang luka ringan. “Dari 790 kasus kecelakaan lalu linta ini menyebabkan kerugian material senilai Rp1,04 miliar,” katanya di Semarang, Minggu (26/7/2015).

Meski tidak ada tilang selama arus mudik dan balik Lebaran, petugas Polda menilang sebanyak 13.204 orang karena melanggar lalu lintas. “Mereka yang ditilang karena sudah keterlaluan melanggar lalu lintas. Kalau pelanggaran ringan hanya diberikan teguran atau diingatkan jumlah sebanyak 36.597 orang,” ungkap Liliek.

Kejahatan

Sedang untuk kasus gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) lanjut Liliek, tercatat sebanyak 203 kasus, kejahatan konvesional sebanyak 191 kasus, kontijensi 5 kasus, kekayaan negara satu kasus, dan transnasional criminal dua kasus.

Di samping itu terjadi 10 kasus kebakaran, satu kasus gantung diri, dan satu kasus orang meninggal dunia karena sakit jantung.
Polda, sambung dia, juga mencatat jumlah penumpang masuk ke wilayah Jateng tercatat sebanyak 1.907.816 orang sedangkan yang ke luar sebanyak 1.652870 orang. “Jumlah kendaraan yang masuk sebanyak 2.038.463 unit dan yang ke luar sebanyak 1.575.270 unit,” ujarnya.

Liliek menambahkan jajaran Polda Jateng telah memberikan pelayanan terbaik selama pelaksanaan OKC yang berlangsung selama 16 hari mulai 10- 25 Juli 2015.

Pelaksanaan OKC tingkat Polda Jateng, imbuh dia, akan ditutup secara resmi pada pukul 00.00 WIB Minggu (25/7). “Atas nama Bapak Kapolda Jateng mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh instansi terkait, elemen masyarakat dan rekan wartawan yang telah membantu pelaksanaan OKC,” ujarnya.

Sementara itu, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops IV Semarang Suprapto menyatakan total jumlah penumpang yang naik kereta api selama masa angkutan Lebaran sejak 2-24 Juli tercatat sebanyak 389.094 orang. “Sedangkan penumpang KA yang turun berjumlah 427.272 orang,” kata dia.