SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi (JIBI/Bisnis/Dok.)

Mudik Lebaran 2015 akan diamankan oleh puluhan ribu personel Polri.

Solopos.com, JAKARTA—Polri menurunkan 255.000 personelnya di sejumlah titik yang dianggap rawan untuk menjaga keamanan selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Kapolri, mengatakan hingga saat ini belum ada gangguan keamanan berarti menjelang Idulfitri. Kondisi seperti ini harus terus dipertahankan, agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah dan merayakan Lebaran dengan tenang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami sudah siapkan 255.000 personel, dan sudah survei mana saja yang berpotensi menimbulkan kerawanan kemacetan, termasuk kerawanan kriminal,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/6/2015).

Laporan Badrodin terkait kondisi keamanan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memancing perhatian, karena dilakukan di sebuah gazebo yang ada di halaman Istana Merdeka.

Rapat tersebut dilakukan seusai ketiganya selesai melakukan Rapat Kabinet Terbatas membahas industri galangan kapal di dalam negeri.

Badrodin menuturkan, pusat keramaian seperti pelabuhan, terminal, dan stasiun menjadi lokasi yang dianggap rawan tindak kriminal selama Idulfitri. Jajarannya pun telah menyiapkan antisipasi penanganan kegiatan pencopetan, pembiusan, penipuan, dan penodongan.

“Pusat perbelanjaan, pasar modern dan tradisional juga, dan tempat rekreasi itu kan penuh, makanya kami melakukan antisipasi,” ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya berjanji akan melakukan pengamanan ekstra di sejumlah titik yang dinilai rawan terjadi kejahatan selama Ramadan, dan Idulfitri melalui Operasi Ketupat 2015.

Polda akan melakukan tindakan preventif terkait kejahatan yang meresahkan masyarakat, terutama tindak kejahatan yang banyak terjadi di jalanan, seperti premanisme, jambret, dan copet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya