SOLOPOS.COM - Seno Samodro (JIBI/Solopos/Dok)

Lebaran 2015 sebentar lagi tiba. Pro dan kontra soal penggunaan mobil dinas untuk mudik kembali mencuat.

Solopos.com, BOYOLALI — Berbeda sikap dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Bupati Boyolali Seno Samodro justru memperbolehkan pegawai negeri sipil (PNS) menggunakan mobil dinas (mobdin) untuk mudik Lebaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan segera mengeluarkan surat edaran (SE) yang melarang penggunaan mobil dinas untuk mudik Lebaran.

“Mau melarang ya bagaimana. Wong PNS Boyolali mudik juga hanya ke Andong, Karanganyar, lokal Boyolali dan sekitar Jawa Tengah. Kecuali kalau dipakai mudik ke Merauke itu yang tidak boleh,” kata Bupati, saat ditemui solopos.com, Selasa (30/6/2015).

Bagi Bupati, menggunakan mobil dinas untuk aktivitas keluarga saat libur Lebaran tidak jadi soal.

Hla Jokowi mudik pakai RI 1, saya nyekar ke makam bapak saya pakai AD 1 ya boleh. Yang penting itu, kalau ada kerusakan harus tanggung jawab,” kata Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya