SOLOPOS.COM - Soekarwo-Saifullah Yusuf (JIBI/Solopos/Dok.)

Lebaran 2015 tak menghalangi Gubernur Jawa Timur Soekarwo melayani warganya.

Madiunpos.com, SURABAYA – Cuti bersama Idulfitri yang di Jawa Timur dimulai Kamis (16/7/2015) ini tak menghalangi Gubernur Jawa Timur Soekarwo melayani warganya. Ia berjanji tetap aktif di media sosial Twitter demi menjawab keluhan warganya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejak pagi hari ini, gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu menghabiskan banyak waktu berkicau di jejaring sosial itu. “Libur nasional, tapi twit-nya nggak boleh libur. Kalau ada warga yang mengadu harus direspons,” tulisnya pada akun resmi @pakdekarwo1950.

Dia menanggapi berbagai keluhan warga Jawa Timur, mulai soal THR yang kurang, kondisi jalan saat musim mudik, hingga ancaman sanksi bagi PNS yang ketahuan mudik dengan menggunakan mobil dinas.

Tanpa THR
Salah satu yang mencuri perhatiannya adalah kritik dari @infoburuh yang mengungkapkan “Lebih 7.000 buruh di Surabaya rayakan lebaran tanpa THR” dan kicauan @zionly_ “46 perusahaan di Jatim dinilai langgar aturan THR.”

Soekarwo menegaskan, “Saya terus mendorong agar dibayar.” Pada lansiran berikutnya, politisi asal Partai Demokrat itu melanjutkan, “Disnaker sudah turunkan tim untuk audit kondisi keuangan perusahaan [yang melanggar aturan THR].”

Beberapa saat kemudian, dia menjawab keluhan netizen lain yang melaporkan jalur mudik Nganjuk-Madiun terlalu sempit dan terjadi kemacetan. Menurut Pakde Karwo,  kondisi tersebut “harus dimaklumi [karena] kondisi puncak [arus] mudik.”

Dia menambahkan, “Yang penting jalan mulus, macetnya juga tidak parah dibandingkan daerah lain.” Berikutnya, dia menyatakan bahwa mayoritas jalan di Jatim sudah bisa dinikmati untuk kelancaran arus mudik. “Tidak sia-sia kritik soal jalan dan kemudian kita perbaiki.”

Mobil Dinas
Keluhan-keluhan lain seputar imbauan untuk berhati-hati pada situs online shop gadungan, pemadaman listrik saat Idulfitri, hingga nasib pembangunan di yang tidak merata di daerah pedesaan pun dia tanggapi.

Namun, salah satu yang paling menyita perhatiannya adalah kicauan @suci_subagio yang melampirkan foto sebuah mobil dinas jenis Toyota Avanza bernopol N588PP yang didugas dipakai untuk mudik.

“Asik nih mudik pake fasilitas negara, masih banyak kok mobil pelat merah buat mudik. Lokasi Glenmore Banyuwangi,” tutur pemilik akun tersebut. Terpancing, Soekarwo menjawab, “Kalau besok sudah tidak boleh.”

Namun, netizen yang bersangkutan balik melaporkan bahwa ada PNS yang curi start mudik dengan menggunakan mobil dinas. Terkesan geram, Pakde Karwo menegaskan, “Kalau bener dipakai saya sudah siapkan sanksinya.”

Pesan untuk Pemudik
Sehari menjelang Idulfitri, Soekarwo juga menyempatkan menyapa warga Jatim yang tengah dalam perjalanan ke kampung halaman. “Hati-hati di jalan saat mudik nanti biar sampai ke kampung,” tulisnya di Twitter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya