SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/solopos/dok)

Lebaran 2015 ini, masyarakat diminta ikuti lebaran Pemerintah

Harianjogja.com, SLEMAN-Kementerian Agama (Kemenag) Sleman mengimbau masyarajat untuk mengikuti Lebaran versi pemerintah. Keputusannya baru diumumkan pada Kamis (16/7/2015) usai sidang isbat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Kemenag Sleman Muhammad Lutfi mengatakan, jika ada perbedaan di tengah masyarakat terkait keputusan Lebaran, maka sebaiknya diserahkan pada pemerintah. “Kami mengimbau masyarakat merayakan Lebaran sesuai keputusan pemerintah saja,” jelasnya Selasa (14/7).

Pemerintah baru akan memutuskan perayaan Idulfitri usai sidang isbat setelah mengetahui posisi  hilal pada Kamis nanti.

Bagi Lutfi, selama ini perbedaan pelaksanaan Idulfitri di Sleman tidak memunculkan polemik yang berarti. Suasana di masyarakat tetap kondusif. Hal ini pula yang menjadi sorotan positif bagi Bupati Sleman, Sri Purnomo. Ia menilai masyarakat Sleman sudah terbiasa dengan perbedaan dalam perayaan Lebaran.

“Selama ini warga Sleman sudah terbiasa dengan perbedaan. Masyarakat sudah dewasa sehingga tidak menimbulkan perselisihan,” kata Sri, belum lama ini.

Untuk sementara ini, Sri sudah dijadwalkan menjadi khatib Shalat Ied di Lapangan Denggung pada Jumat (17/7/2015). Meski demikian jika ada undangan Idul Fitri di luar hari Jumat, seperti halnya Keraton Jogja, ia pun akan menghadiri.

Beberapa titik yang akan digunakan untuk Shalat Ied di antaranya beberapa lapangan di Kabupaten Sleman dan juga masjid-masjid. Meski ratusan tempat disediakan untuk Shalat Ied namun jajaran pemerintah banyak yang akan mengikuti Shalat Ied di Lapangan Denggung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya