SOLOPOS.COM - Ilustrasi maskapai penerbangan (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Lebaran 2015 mencatatkan target kenaikan penumpang angkutan udara 12% terealisasi.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Kementerian Perhubungan optimistis target kenaikan minimal volume penumpang angkutan udara selama Lebaran 2015 hingga 12% dapat terealisasi.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Mohammad Alwi, Direktur Angkutan Udara, Kementerian Perhubungan, menuturkan prediksi awal kenaikan jumlah penumpang bahkan dipatok hingga 15%. Dengan realisasi peningkatan yang mencapai kisaran 9% pada H2+3, jelasnya, Kemenhub tetap optimistis target minimal kenaikan hingga 12% dapat tercapai.

“Minimal 12%, saya yakin bisa sampai 12%,” ungkapnya di sela-sela tinjauan arus balik Lebaran 2015, Rabu (22/7/2015) malam.

Alwi menuturkan pihaknya selama ini telah membuka kemungkinan bagi maskapai menambah frekuensi penerbangan. Pengelolaan bandara, lanjutnya, juga diberi peluang untuk meningkatkan aktifitas penerbangan untuk menambah slot time dan waktu operasional bandara.

Selain itu, Alwi menuturkan Kemenhub juga memberikan dan mengawasi batasan harga tiket sehingga potensi pemanfaatan layanan angkutan tersebut cukup besar. “Tarif tidak boleh dinaikan kecuali kelas bisnis klas,” ungkapnya.

Di sisi lain, Alwi menuturkan potensi peningkatan pengguna jasa angkutan udara selama Lebaran terbilang cukup besar dengan daya beli masyarakat yang terus meningkat.

Kendati begitu, dia menuturkan kendala yang berpotensi menganggu realisasi target tersebut adalah erupsi gunung merapi yang dapat menghentikan sejumlah jadwal penerbangan.

Sementara itu, Menhub Ignasius Jonan menuturkan  volume angkutan udara mengalami peningkatan paling signifikan hingga H2+3 atau Selasa (21/7) pada periode Lebaran 2015.

Data dari Pusat Komunikasi Publik Kemenhub menunjukkan total jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi tersebu sejak H-7 hingga H2+3 tercatat sebesar 2.719.017 orang. Jumlah tersebut meningkat sebesar 9,19% dibandingkan periode yang sama pada 2014 yang tercatat sebesar 2.490.088 penumpang.
Kendati begitu, jumlah penumpang penerbangan internasional mengalami penurunan sebesar 6,48%, yakni dari 449.850 orang pada 2014 menjadi 420.691 orang pada tahun ini.
Realisasi angkutan tersebut lebih tinggi dari peningkatan total penumpang pada moda angkutan penyeberangan yang meningkat 5,54%, yakni dari 2.587.376 penumpang pada 2014 menjadi 2.728.510 orang pada 2015. Menyusul, volume penumpang dengan moda kereta api yang meningkat 0,98%.

Pada periode H-7 hingga H2+3 Lebaran 2015 jumlah penumpang dilaporkan mencapai 2.892.349 orang atau naik dari realisasi 2014, yakni 2.864.167 penumpang.
Pada periode yang sama, volume penumpang yang menggunakan angkutan bus mengalami penurunan paling signifikan, yakni dari 3.836.259 penumpang menjadi 3.521.559 orang pada tahun ini. Penurunannya tercatat sebesar 8,2%.

Penurunan jumlah penumpang juga terjadi pada moda transportasi laut, yakni sebesar 3,93%, dari 662.539 penumpang pada tahun lalu menjadi 636.546 orang pada periode Lebaran 2015 ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya