SOLOPOS.COM - Ilustrasi angkutan umum perkotaan (Dok/JIBI/Solopos)

Lebaran 2015, mencegah lonjakan tarif angkutan, LKY usulkan pemasangan stiker tarif batas atas.

Harianjogja.com, JOGJA – Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY) mendorong pemerintah untuk mewajibkan masing-masing angkutan memasang stiker tarif batas atas resmi guna mengontrol lonjakan tarif angkutan selama musim mudik Lebaran 2015.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

“Saya kira harus dipasangkan tarif resmi dari pemerintah di masing-masing angkutan Lebaran, agar tidak ada kenaikan tanpa kontrol,” kata Sekretaris Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY) Dwi Priyono di Yogyakarta, Senin (29/6/2015).

Menurut Dwi, tanpa adanya pemasangan stiker tarif batas atas resmi dari pemerintah, mengacu tahun-tahun sebelumnya sopir angkutan Lebaran baik untuk bus antarkota antarprovinsi (AKAP) atau antarkota dalamprovinsi rentan menaikkan harga dengan kehendak masing-masing tanpa konstrol.

“Sehingga perlu ada aturan yang dapat memberi keyakinan dan kenyamanan penumpang selama musim mudik Lebaran,” kata Dwi.

Sementara, di sisi lain, menurut dia, kebanyakan penumpang juga tidak berpikir panjang menerima setiap lonjakan harga, asal tujuan mudik bisa tercapai.

Selain dinilai perlu melakukan pemasangan stiker tarif batas atas, pemerintah daerah setempat serta Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY, menurut dia, juga tetap harus melakukan pengawasan intensif di lapangan.

“Harus ada tindakan tegas jika tarif diberlakukan melampaui batas kewajaran,” kata dia.

Sementara itu, ketua Organda DIY, Agus Andriyanto mengatakan kenaikan tarif bus AKAP diperkirakan akan mengalami kenaikan 20 hingga 25 persen selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2015.

Sementara untuk bus AKDP seperti Trans Jogja, angkutan kota, sertra taksi tidak akan mengalami kenaikan. “Kenaikan-kenaikan tarif memang dipicu lonjakan jumlah penumpang selama Lebaran,” kata dia.

Menurut Agus lonjakan jumlah penumpang akan mampu mencapai 1,5 persen hingga 2,5 persen pada H-5 Lebaran, dan H+3 Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya