Lebaran 2015 dimanfaatkan sebagian warga Surabaya untuk berjualan janur dan selongsong ketupat.
Madiunpos.com, SURABAYA – Sepekan setelah Idulfitri 1436 H, warga Surabaya akan merayakan Lebaran Ketupat. Momen ini dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan janur dan selongsong ketupat. Hasilnya, barang dagangan mereka laris manis diserbu warga yang ingin menyempurnakan Lebaran 2015.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Saya jualnya malah sebelum Lebaran. Kan ada yang sudah makan ketupat pas Lebaran,” kata Lutfi, salah seorang penjual janur pembungkus ketupat di Pasar Tembok Dukuh kepada Detikcom, Kamis (23/7/2015).
Lutfi tak hanya menjual janur selama musim libur Lebaran 2015. Ia juga menjual selongsong ketupat dan selongsong lepet. Harga janur per ikat ialah Rp7.500 dan harga selongsong ketupat serta lepet Rp10.000/lusin. “Yang paling laku selongsong ketupat,” lanjut Lutfi.
Dalam sehari, Lutfi mengaku bisa meraup keuntungan hingga Rp600.000. Keuntungan itu didapatkan setelah berjualan sejak pagi hingga sore selama Lebaran 2015.
Lutfi mengaku mendapatkan pasokan janur dari Kabupaten Lumajang. Menjual janur dan selongsong ketupat selama Lebaran 2015 adalah pekerjaan musiman Lutfi. Jika musimnya telah usai, ia akan kembali bekerja seperti biasa di kafe.
“Saya akan jualan janur dan selongsong ketupat sampai Jumat (24/7/2015) besok,” papar Lutfi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
