SOLOPOS.COM - Wisatawan berbelanja batik (JIBI/Solopos/Dok.)

Lebaran 2015 sudah dekat. Masyarakat mulai belanja keperluan Lebaran.

Solopos.com, SOLO—Sejumlah toko batik telah menambah pasokan sejak sebulan lalu untuk menghadapi permintaan yang meningkat jelang Lebaran. Pelanggan yang membeli kebanyakan berasal dari luar kota.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Store Manager Batik Putra Bengawan, Wisti Valerina, mengatakan sejak sebulan lalu permintaan sudah mulai naik yang kebanyakan berasal dari luar kota dan luar pulau. Dia mengatakan pesanan yang banyak adalah kain batik untuk keluarga besar. Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan jasa ekspedisi untuk melayani permintaan tersebut. Wisti mengungkapkan tingginya permintaan dari luar kota ini melalui website, facebook, dan instagram.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami prediksi awal Bulan Puasa ini merupakan peak season penjualan. Hal ini karena harus dijahit mengingat kebanyakan pelanggan yang ke sini [Batik Putra Bengawan] membeli kain dari pada pakaian jadi,” ungkap Wisti kepada solopos.com, Jumat (19/72015).

Pihaknya memprediksi penjualan pakaian jadi akan banyak saat mendekati Lebaran. Dia mengatakan hingga saat ini sudah menambah pasokan hingga 30% dari biasanya. Lebih lanjut, untuk meningkatkan penjualan pakaian jadi, pada bulan ini pihaknya mengadakan program June Fantastic dengan diskon hingga 50% dan ditambah 20% bagi member.
“Mendekati Lebaran nanti juga akan diluncurkan desain baru,” kata dia.

Pemilik Kreasi Batik Solo (KBS), Mustafa, mengatakan sebanyak 80% pelanggan berasal dari luar kota. Oleh karena itu, dia mengaku memproduksi batik dengan warna cerah dan motif yang tidak terlalu ramai.

Dia mengatakan menjelang Lebaran kali ini mengeluarkan produk batik yang merupakan perpaduan dengan kain polos untuk baju koko. Selain itu, ada juga baju model tunik dengan bahan batik sogan. Menurut dia, sejak bulan lalu penambahan produksi terus ditambah untuk memenuhi permintaan, tidak hanya pesanan khusus tapi juga display toko.

“Saat ini penjualan sudah naik 20% tapi setelah masuk Bulan Puasa dua hari atau tiga hari biasanya penjualan akan naik lagi. Kami berharap peningkatan penjualan bisa mencapai 45%,” ujar Mustafa secara terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya