SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Lebaran 2015 segera tiba. Presiden Jokowi meluncurkan OP beras dan gula secara nasional.

Solopos.com, BANDUNG – Presiden Joko Widodo siang ini diagendakan meluncurkan Operasi Pasar (OP) Beras & Gula secara nasional di kompleks pergudangan utama Bulog, Desa Utama, Kecamatan Cimindi, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rencananya launching digelar pukul 11.50 WIB.

Operasi pasar ini merupakan sinergi beberapa perusahaan BUMN Membangun Negeri meliputi Perum Bulog, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Berdikari (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Bank Mandiri (Persero).

Dalam kesempatan itu, secara simbolis Presiden meluncurkan OP di Bandung, Medan, Palembang, DKI Jakarta, Semarang, Surabaya dan Makassar melalui fasilitas video conference.

Dengan peluncuran tersebut, pemerintah menginstruksikan secara nasional untuk melakukan operasi pasar beras dan gula dalam rangka meringankan beban rakyat menyambut bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2015.

Siaran Pers yang diterima Bisnis.com dari Humas Perum Bulog, Senin (15/6/2015), menyebutkan untuk operasi pasar telah disiapkan 300.000 ton beras meliputi 250.000 ton untuk raskin dan 50.000 ton untuk operasi pasar. Beras OP dijual dengan harga Rp8.200 per kilogram, sedangkan gula dijual dengan harga Rp10.900 per kilogram.

Khusus untuk Bandung hari ini disediakan beras 120 ton, gula pasir 25 ton dan bawang merah 10 ton. OP dilakukan selama bulan ramadan di 15 pasar tradisional yang ditunjuk dinas perdagangan setempat. Masing masing kota Bandung 6 pasar, Kabupaten Bandung 4 pasar, Kabupaten Bandung Barat 2 pasar, Kota Cimahi 2 pasar dan Kabupaten Sumedang 1 pasar.

Di Medan diluncurkan 125 ton beras, gula 5 ton, dan cabai merah 250 kilogram. Palembang 208 ton beras, DKI Jakarta 150 ton beras, gula pasir 2 ton, bawang merah 16 ton. Semarang 105 ton beras, gula pasir 5 ton. Surabaya 38 ton beras, 30 ton gula pasir dan 40 liter minyak goreng.

Selama bulan ramadan, Bulog Jatim bekerjasama dengan Pemprov menyediakan stok khusus untuk operasi pasar yang disubsidi pemerintah masing masing untuk beras medium 15.000 ton, beras premium 5.000 ton, gula pasir Bulog 15.000 ton, gula pasir milik PT PPI 30.000 ton, minyak goreng 1,5 juta liter, terigu 99 ton. Makassar juga diluncurkan 300 tin beras.

Total yang akan disalurkan pada hari ini adalah 941 ton beras, 42 ton gula pasir, minyak goreng 40 liter, bawang merah 26 ton, cabai merah 250 kilogram.

Dalam menghadapi puasa dan lebaran, stok beras Perum Bulog secara nasional tersedia 1,4 juta ton artinya aman untuk enam bulan ke depan. Khusus untuk Jabar tersedia stok 187.000 ton, aman untuk kebutuhan lima bulan ke depan. Masyarakat tidak perlu khawatir karena Bulog terus mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras untuk memupuk stok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya