SOLOPOS.COM - Anggota DPR asal Wonogiri, Hamid Noor Yasin (berpeci, tengah) berbincang-bincang dengan pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Wonogiri, Bambang PH dan Kabid Geologi Air Tanah dan Energi Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Wonogiri, Patrem Joko Priyono (kiri) di SPBU Pokoh, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Senin (13/7/2015). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Lebaran 2015 di Wonogiri ditandai dengan naiknya konsumsi premium, sementara solar mengalami penurunan.

Solopos.com, WONOGIRI Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Wonogiri pada H-4 Lebaran, Senin (13/7/2015), turun 58,33% dibanding hari biasa. Pada hari biasa, konsumsi solar bisa mencapai 12.000 liter, sedangkan pada Senin hanya 5.000 liter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di sisi lain, konsumsi BBM jenis premiun naik 100%. Sebagai contoh di SPBU Pokoh, pada hari biasa pasokan premium hanya dua truk tangki, sedangkan pada Senin butuh hingga empat truk tangki.

Supervisor SPBU Pokoh, Kelurahan Wonoboyo, Wonogiri, Teguh Widigdo, saat menerima kunjungan anggota DPR Hamid Noor Yasin dan tim gabungan Pemkab Wonogiri, Senin (13/7/2015), mengatakan menjelang Lebaran pasokan premium dinaikkan dari 30.000 liter per hari menjadi 32.000 liter per hari. Sedangkan pasokan solar dikurangi karena permintaannya turun dari 12.000 liter per hari menjadi 7.000 liter per hari.

Kepala Seksi Usaha Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Wonogiri, Bambang P.H., mengatakan tim gabungan Pemkab Wonogiri telah menginspeksi SPBU di Wonogiri sejak sepekan lalu.

Menurut dia, telah ada kesepakatan antara pemilik SPBU dengan Pertamina bahwa pasokan BBM selama Lebaran tidak ada penundaan. Kuota BBM Wonogiri tahun ini untuk premium sebanyak 93.542 kl dan solar sebanyak 38.200 kl.

“Kuota tersebut masih tersisa banyak. Tinggal update informasi soal ketersediaan BBM maka Pertamina akan melayani permintaan,” ujar Bambang.

Mengenai elpiji 3 kg, Bambang mengatakan pada H-4 Lebaran, Senin, pasokannya ditambah 3.570 tabung/hari. Tambahan itu di luar kuota per hari. “Diharapkan tambahan tersebut memberi rasa tenang bagi konsumen,” kata dia.

Pantauan Solopos.com, di Kompleks SPBU Pokoh puluhan warga berkerumun membeli elpiji 3 kg. Harga per tabung Rp15.500. Warga bisa mendapatkan elpiji sesuai kebutuhan.

Sementara itu, Hamid Noor Yasin yang mengikuti inspeksi ke SPBU Pokoh mengatakan harus memastikan pasokan BBM aman bagi wilayah Wonogiri.

“Para pemudik harus dilayani sebaik-baiknya. Pemudik selama ini merantau di Jakarta dan daerah lain. Saat mudik tidak sedikit yang mereka bawa buat Kabupaten Wonogiri sehingga pasokan BBM harus aman. Kami turun pada masa reses ini untuk memastikan ketersediaan BBM di Wonogiri. Alhamdulillah hari ini [kemarin], stok BBM aman,” ujar Hamid.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya