SOLOPOS.COM - Pemudik tiba di tempat kedatangan penumpang Terminal Tirtonadi, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2014). Meskipun Sabtu ini merupakan puncak arus mudik Lebaran 2014, namun tidak ada penumpukan antrean bus pemudik. Petugas UPTD Terminal Tirtonadi mengungkapkan selain kondisi terminal yang lebih luas, hal tersebut dikarenakan imbas dari rusaknya Jembatan Comal, Pemalang yang membuat sebagian besar angkutan Lebaran 2014 melintasi jalur selatan Pulau Jawa. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Lebaran 2015 pemerintah akan menaikkan kapasitas angkut transportasi umum pada para pemudik.

Solopos.com, JAKARTA—Pemerintah berencana menaikkan kapasitas angkut seluruh transportasi umum maksimal 5% pada arus mudik Lebaran 2015.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebutkan kapasitas sarana angkut kereta api akan naik 8% dibandingkan kapasitas angkut pada masa Lebaran 2014. Sementara itu, kapasitas angkutan darat lain naik 4% sampai 5%.

“Kapasitas angkutan udara naik 3% sampai 5%, sedangkan kapal laut naik 2%, seluruhnya dibandingkan arus mudik tahun lalu,”ujarnya, Jumat(12/6/2015).

Dalam pemberitaan sebelumnya, tercatat sebanyak tiga maskapai penerbangan nasional telah mengajukan tambahan penerbangan (extra flight) pada mudik Lebaran mendatang Ketiga maskapai antara lain Nam Air, Sriwijaya Air, dan Citilink.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo memprediksi jumlah penumpang pesawat pada arus mudik 2015 mengalami kenaikan 2,05% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 4.043.769 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya