SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan raya (JIBI/Solopos)

Lebaran 2015 sebentar lagi tiba dan segala persiapan dilakukan untuk menyambut arus pemudik.

Solopos.com, SRAGEN – Menjelang kedatangan arus mudik Lebaran 2015, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sragen akan melakukan pemeriksaan akhir titik-titik rawan kecelakaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk mengantisipasi kecelakaan, kami akan dekatkan posko terpadu di titik-titik rawan,” kata Kabid Angkutan Dishubkominfo Sragen, Bintoro, saat ditemui di kantornya, Selasa (23/6/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Disinggung titik-titik rawan kemacetan, Bintoro menyampaikan seputaran Pasar Bunder, pasar tumpah di Gabugan (Tanon), pasar tumpah di Made (Ngrampal), serta seputaran Pasar Gemolong.

Sedangkan jalur rawan antrean panjang kendaraan yaitu seputaran Persimpangan Tunjungan, Simpang Empat Pilangsari, Persimpangan Terminal Lama, Pertigaan Beloran, dan Pertigaan Pungkruk. Titik-titik tersebut akan diberi APILL.

“Kami akan pasang alat pemberi isyarat lalu lintas [APILL] dan atur ulang durasi lampu lalin di persimpangan besar. Bila masih saja terjadi antrean kendaraan, kami akan terjunkan petugas untuk memecah atau mencairkan kepadatan arus,” kata dia.

 

Terpisah, petugas UPT Terminal Gemolong, Yono, mengatakan antrean panjang kendaraan selalu terjadi di Simpang Empat Gemolong. Menurut dia keberadaan jalan lingkar Gemolong belum optimal memecah arus di Jl. Solo-Purwodadi.

Kepadatan arus kendaraan juga sering terjadi di depan Pasar Gemolong.

“Saat puncak arus mudik biasanya terjadi antrean panjang kendaraan. Kami harus bekerja ekstra mengatur lalu lintas. Seringkali kami dibantu sukarelawan dari pelajar,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya