SOLOPOS.COM - Aktivitas perusahaan ekspedisi di Pasar Ayu, Solo, Selasa (28/7/2015). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Lebaran 2015 terus mengatrol jumlah paket yang dikirim warga.

Solopos.com, SOLO — Lebaran 2015 telah lebih dari sepekan berlalu, namun pengiriman paket masih tinggi bahkan kini terdeteksi lebih banyak jika dibandingkan sebelum masa libur dan mudik Idulfitri 1436 H. Tingginya pengiriman paket ini diprediksi bakal berlanjut hingga dua pekan ke depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Perwakilan PT Herona Express Solo, Pratiwi Adi Setyorini, mengatakan kebanyakan barang yang dikirim adalah makanan, konfeksi, dan barang anak kos. Layanan pengiriman paket ini naik sekitar 25% jika dibandingkan hari biasa. Namun, untuk pengangkutan sepeda motor menurun akibat adanya layanan angkutan motor gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Penurunan paket sepeda motor tersebut sudah terjadi sejak dua tahun lalu, ketika kali pertama program tersebut diluncurkan. Menurut dia, biasanya saat Lebaran bisa melayani pengiriman sepeda motor sebanyak 20 unit-30 unit per hari tapi saat ini hanya 10 unit per hari.

“Tingginya pengiriman paket ini kemungkinan masih berlangsung hingga dua pekan ke depan. Peningkatan pengiriman tidak terlalu tinggi karena kondisi ekonomi yang saat ini lesu sehingga peningkatan lebih rendah jika dibandingkan tahun lalu,” ujar Tiwi ini saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/7/2015).

Dia menyampaikan barang yang dikirim ini kebanyakan adalah barang pribadi, bukan niaga. Pengiriman barang niaga diprediksi mulai naik sekitar sepekan yang akan datang. Meski jasa ekspedisi saat ini meningkat, tapi dia mengatakan tarif masih normal, yakni Rp2.000/kg-Rp2.500/kg untuk paket barang dan Rp400.000-Rp500.000 untuk pengiriman sepeda motor.

Petugas administrasi CV Karya Indah Delapan Express, Priyani, mengatakan pengiriman sepeda motor pada Lebaran kali ini meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Dia mengatakan pada hari biasanya hanya melayani pengiriman 5 unit-10 unit motor, naik menjadi 30 unit-40 unit motor. Kebanyakan pengiriman sepeda motor tersebut untuk tujuan Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang.

“Setelah Lebaran, pelayanan langsung buka tapi pengiriman baru mulai dilakukan kemarin [Senin, 27/7/2015] dan sudah lebih dari 100 unit sepeda motor yang dikirim. Kalau untuk pengiriman pakaian dan makanan sampai saat ini masih belum terlalu banyak,” kata dia.Sepeda motor yang dikirim kebanyakan adalah jenis matic dengan tarif Rp200.000-Rp400.000 sesuai kota tujuan. Masyarakat yang memanfaatkan jasa pengiriman ini tidak hanya dari Solo tapi juga sekitar Solo, seperti Boyolali dan Wonogiri. “Kami memprediksi pengiriman paket, khususnya sepeda motor masih akan ramai hingga awal bulan depan [Agustus],” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya