LEBARAN 2015 : Didatangi Tamu Spesial, Ibu Wapres Siapkan Amplop

Lebaran 2015 diwarnai open house Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta.

Wapres Jusuf Kalla (kanan) berjabat tangan saling memaafkan dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh (kiri) pada Open House Idulfitri 1436 H di Istana Wapres, Jl. Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (17/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Saptono)

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla kedatangan tamu spesial dalam acara Open House Hari Raya Idulfitri 1436 H, Jumat(17/7/2015). Ratusan warga berkebutuhan khusus mengunjungi Istana Merdeka Selatan saat Lebaran 2015 itu. Ibu Wapres, Mufidah Jusuf Kalla, pun buru-buru menyiapkan amplop berisi uang.

Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan) didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla (kanan) berjabat tangan saling memaafkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) pada Open House Idulfitri 1436 H di Istana Wapres, Jl. Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (17/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Saptono)

Masyarakat berkebutuhan khusus (difabel) itu datang dari seluruh yayasan yang berada di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Mereka disambut hangat oleh Wapres Jusuf Kalla dan sang istri, Mufidah Jusuf Kalla, dan bersalaman satu per satu.

Ketika ingin keluar dari Gedung II Kompleks Istana Wakil Presiden, Mufidah secara spontan meminta para ajudan dan staf keamanan untuk menahan mereka untuk waktu yang tak lama. Tujuannya menahan para tamu spesial itu ternyata untuk memberi angpao atau amplop berisi uang sebagai tanda berbagi kebahagiaan kepada masyarakat pada Lebaran 2015.

“Tadi kami diberi uang Rp100.000 per orang, saya senang sekali,”ujar Koswara (42), seorang tuna netra yang berprofesi sebagai tukang pijat di wilayah Tomang, Jakarta Barat.

Koswara mengaku sudah lima tahun terakhir ini mengunjungi open house pejabat negara, dimulai pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Informasi open house Lebaran 2015 itu diperoleh Koswara dari Yayasan Bina Rezeki, Roxi, Jakarta Barat.