SOLOPOS.COM - Wisatawan antre masuk Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Sabtu (18/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos/ilustrasi)

Lebaran 2015 di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo dihadiri 83.000 warga.

Solopos.com, SOLO Target pengunjung Syawalan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo tidak terpenuhi. Jumlah pengunjung selama 10 hari musim libur Lebaran 2015 di salah satu objek wisata andalan Kota Solo itu hanya sekitar 83.000 orang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Panataun Solopos.com di TSTJ, ribuan orang mengunjungi Grebeg Joko Tingkir yang menjadi puncak Syawalan di TSTJ. Pengunjung puncak kegiatan musim libur Lebaran 2015 di objek wisata Solo itu berasal dari berbagai daerah di Solo dan sekitarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Direktur Utama Perusahaan Daerah TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan target pengunjung Syawalan di TSTJ pada libur Lebaran 2015 ini sebanyak 85.000 orang. Namun, pengelola hanya mampu menggaet warga untuk mengunjungi TSTJ saat Syawalan sekitar 83.000 orang.

Meski tidak memenuhi target, kata Bimo, jumlah pengunjung tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2014 lalu yang hanya menargetkan 60.000 pengunjung. “Kami akan melakukan evaluasi untuk perayaan Syawalan ini, selain itu kami juga membutuhkan masukan dari masyarakat untuk menyelenggarakan Syawalan yang lebih baik,” katanya kepada wartawan, Minggu (26/7/2015).

Pendapatan Rp1,24 Miliar
Bimo mengatakan pelaksanaan perayaan Syawalan tahun ini lebih lama dibandingkan perayaan Syawalan pada tahun sebelumnya. Biasanya perayaan Syawalan hanya selama tujuh hari, namun tahun ini perayaan diselenggarakan selama 10 hari.

Dengan jumlah pengunjung sebanyak 83.000 orang, selama perayaan pengelola mendapat pemasukan dari tiket masuk senilai Rp1,245 miliar. Pasalnya, tiket untuk satu pengunjung seharga Rp15.000.

Menurutnya, pendapatan dari penjualan tiket tersebut akan digunakan untuk membiayai operasional TSTJ. “Kami bisa mendapatkan pendapatan yang cukup banyak saat seperti ini saja, untuk itu hasil dari Syawalan ini digunkaan untuk kebutuhan operasional taman,” tambahnya.

Berbagai Wahana
Staf Promosi dan Usaha Wisata TSTJ Solo, Nonok Harwanto, 47, mengatakan selama perayaan Syawalan pengelola menyiapkan berbagai hiburan dan penambahan wahana permainan. Penambahan wahana permainan tersebut seperti flaying fox, bebek air, kereta listrik, istana balon, komedi putar, kincir angin, mandi bola, dan perahu kura-kura. Selain menyiapkan berbagai wahan, pengelola juga menyiapkan 35 stand untuk usaha kecil menengah (UKM) dan tujuh stand bazaar.

“Setiap hari ada hiburan dangdut dan organ tunggal, ini untuk menarik minat masyarakat untuk mengunjungi TSTJ,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya