LEBARAN 2015 : Di Jateng, PNS Bolos Hanya Ditegur

Lebaran 2015 di Jateng mungkin diwarnai bolosnya PNS.

Madiunpos.com, SEMARANG —Pemprov Jawa Tengah berjanji menjatuhkan sanksi kepada pegawai negeri sipil (PNS) yang membolos pada hari pertama masuk kerja setelah libur bersama Lebaran 2015. Sanksi maksimal bagi pekerja yang mengabdi kepada warga Jateng itu hanyalah teguran tertulis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Heru Sudjatmoko mengatakan tidak alasan bagi PNS untuk tidak masuk kerja setelah menikmati libur panjang Lebaran. “PNS mulai masuk kerja lagi pada Rabu [22/7/2016]. Bila ada PNS yang membolos pasti ada sanksi,” katanya di Semarang, akhir pekan lalu.

PNS mulai libur sejak 16 Juli atau H-1 Lebaran. Mereka dijadwalkan kembali masuk bekerja, Rabu (22/7/2015).

Maksimal Teguran Lisan
Mengenai bentuk sanksi, Heru mengungkapkan paling ringan berupa teguran secara lisan. Sedangkan sanksi maksimal bagi pekerja yang dibayar dengan pajak rakyat Jateng dan dipercayakan pengelolaannya kepada Gubernur dan Wagub itu menurut Heru hanyalah teguran tertulis sesuai alasan tidak masuk kerja.

Itupun, imbuh Heru, bergantung kemampuan sang PNS dalam menyampaikan untuk menentukan kualitas sanksi. “Nanti dilihat alasannya tidak masuk, apa karena sakit, sengaja, atau lainnya,” tandasnya.

Demi mengecek kehadiran PNS di lingkungan Pemprov Jateng pada hari pertama masuk kerja, menurut Heru akan dilakukan apel bersama di halaman Kantor Gubernur Jateng di Jl. Pahlawan, Kota Semarang.

“Dari absensi kehadiran per satuan kerja nantinya dapat diketahui PNS satuan kerja mana yang tidak masuk kerja,” ungkap Heru.

Ditunggu Halalbihalal
Sementara itu, Kepala Biro Humas Pemprov Jateng Sinoeng N. Rachmadi mengatakan pada hari pertama masuk kerja akan dilakukan apel bersama seluruh PNS yang dipimpin langsung Gubernur.

Setelah apel, Gubernur yang didampingi Wakil Gubernur akan melakukan halal bihalal dengan para PNS di lingkungan Pemprov Jateng. “Setelah dengan PNS, Gubernur dan Wakil Gubernur akan melakukan halalbihalal dengan tokoh masyarakat, pejabat, dan masyarakat di Gradika Bhakti Praja komplek Kantor Gubernur,” ujar dia.