Lebaran 2015 diperkirakan sejumlah titik alami kemacetan. Tersedia sejumlah jalur alternatif yang dapat dicoba.
Harianjogja.com, JOGJA-Seperti tahun-tahun sebelumnya, kemacetan saat Lebaran dapat terjadi di DIY. Berupaya mengurangi titik kepadatan, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY merilis sejumlah jalur alternatif yang dapat dilalui pada arus mudik atau balik Lebaran 2015.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
- Sentolo-Nanggulan-Kalibawang-Muntilan-Magelang. Kondisi jalan sedang dan bergelombang, panjang jalan 26,80 kilometer, lebar 7 meter
- Sentolo-Klangon-Godean-Tempel-Muntilan-Magelang, panjang 22,48 kilometer, lebar 7 meter, jalan lurus bergelombang
- Muntilan-Tempel-Turi-Pakem-Kaliurang/Prambanan, 34,11 kilometer, lebar 5-6 meter, kondisi jalan baik bergelombang. Banyak tikungan
- Prambanan-Piyungan-Wonosari 10,30 kilometer, lebar 7 meter, kondisi jalan sedang, jalan lurus
- Piyungan/Sampakan-Singosaren/Imogiri-Bantul (Parangtritis/Samas/srandakan) panjang 21,80 km, lebar 5,5, kondisi jalan baik. Banyak tikungan
- Toyan-Galur-Brosot-Srandakan-Palbapak 30,24 km, lebar 7 meter, jalan lurus, kondisi sedang dan bergelombang.
- Congot-Glagah-Karang Wuni-Galur-Srandakan 25 km, lebar 7 m, kondisi jalan baik
- Sedayu-Pandak-Bantul, 15,39 km, lebar 5,5 m-7 meter, jalan relatif baik bergelombang.
- Wonosari-Semin-Cadirejo-Sukoharjo, 27 km, lebar 5,50-7 meter. Kondisi sedang. Banyak tanjakan dan tikungan
- Wonosari-Sambipitu-Semin-Bulu 39,44 km, lebar 5,5-7 m, kondisi sedang, banyak tanjakan dan tikungan, jalan bergelombang