SOLOPOS.COM - Para pemudik memasukkan tas ke dalam bagasi bus jurusan Wonogiri-Jakarta di Terminal Sukoharjo, Rabu (22/7/2015). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Lebaran 2015 kini memasuki arus balik di mana pemudik kembali ke perantauan.

Solopos.com, SUKOHARJO -Pemudik yang kembali ke perantauan menggunakan bus dari Sukoharjo mencapai 6.000-7.000 orang per hari selama arus balik Lebaran.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sementara itu, puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran atau Senin (20/7/2015) dengan jumlah pemudik menembus 7.350 orang.

Pantauan di Terminal Sukoharjo, Rabu (22/7/2015), menyebutkan ratusan pemudik menunggu kedatangan bus di sekitar kios-kios agen tiket bus.

Mayoritas para pemudik menaiki bus jurusan Wonogiri-Jakarta dan Wonogiri-Bandung. Bus itu akan melewati Terminal Sukoharjo untuk menjemput penumpang dengan tujuan Jakarta dan Bandung.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Dishubinfokom Sukoharjo, Eko Wahyudi, mengatakan jumlah pemudik yang kembali ke tanah perantauan selalu meningkat selama arus balik Lebaran.

Arus balik pemudik mulai memadati terminal sejak H+2 Lebaran atau tanggal 19 Juli 2015. Mayoritas pemudik kembali ke tanah perantauan dengan tujuan Jakarta dan Bandung.

“Ada juga pemudik yang kembali ke wilayah Soloraya seperti Solo dan Karanganyar namun paling banyak tujuan Jakarta dan Bandung,” katanya saat ditemui solopos.com, Rabu.

Di sisi lain, seorang pemudik asal Desa Grogol, Kecamatan Weru, Pardiman, 37, mengatakan harus kembali ke Jakarta lantaran sudah masuk kerja pada 23 Juli 2015.

“Saya tak kebagian tiket kereta api, biasanya memang naik kereta api nanti turun di Stasiun Balapan Solo. Baru Lebaran tahun ini menggunakan bus. Alhamdulillah dapat tiket bus kembali ke Jakarta,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya